Kasus Perusakan Posko Caleg Golkar di Bekasi Disebut Minim Alat Bukti
"Kita masih dalami ya karena hari ini baru buat laporan, anggota juga sudah ke TKP untuk melakukan penyelidikan," kata Erna
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polres Metro Bekasi telah menerima laporan terkait pengrusakan Posko Pemenangan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota bekasi Dapil 2 Bekasi Utara, Hasan Muhtar di Jalan Pintu Air pada Senin (8/4/2019) kemarin.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyerangan atau pengrusakan tersebut.
Baca: Polres Dumai: Kegaduhan di Bank BNI Bukan Aksi Perampokan, Tapi Pengancaman dan Pengrusakan
"Kita masih dalami ya karena hari ini baru buat laporan, anggota juga sudah ke TKP untuk melakukan penyelidikan," kata Erna di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Selasa (9/4/2019).
Adapun dalam laporannya, menyerahkan barang bukti berupa batu seukuran genggaman tangan yang diduga digunakan pelaku untuk merusak posko dan serpihan kaca yang rusak usai diserang.
Sementara itu, Hasan Muhtar mengatakan, ketika kejadian hanya ada satu orang Sahabat Hasan atau relawannya yang tengah berjaga di posko bernama Wildan (27).
Minimnya alat bukti juga disebabkan di sekitar tempat kejadian tidak terdapat kamera CCTV yang merekam detik-detik aksi pelaku pengerusakan.
"CCTV kebetulan enggak ada, begitu juga ketika kita coba tanya ke orang-orang sekitar tidak ada yang melihat bahwa ada orang (pelaku)," jelas dia.
Hasan berharap kasus ini dapat segera terungkap, namun dia tidak ingin menyimpulkan adanya indikasi persaingan Pemilu 2019 dalam insiden pengerusakan di posko pemenangannya.
"Saya memang pemain baru di Bekasi Utara, itu banyak para senior (caleg lain), mudah-mudahan sih bukan ke arah situ (persaingan), ini cuman kejadian biasa," tegas dia.
Baca: Kasus Pengrusakan Musala di Jatinegara : Pelaku Mengaku Kebal Peluru dan Titisan Syekh Siti Jenar
Namun dia sangat menyayangi insiden pengerusakan tersebut, secara tidak langsung jika arahnya motif persaingan Pemilu tentu peristiwa pengerusakan posko sangat menciderai demokrasi.
"Ya seharusnya hal ini tidak terjadi, apalagi ini di Kota Bekasi, kota yang toleran, tiba-tiba ada insiden ini cukup mengganggu," tandasnya.
Penulis : Yusuf Bachtiar
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Polisi Sebut Perusakan Posko Caleg Golkar di Bekasi Minim Saksi dan Alat Bukti