Video Viral : Maling Motor Diamuk Massa di Bekasi, Polisi Terpaksa Beri Tembakan Peringatan
Kapolsek Tambun, Kompol Rahmat Sujatmiko, Selasa (9/4/2019) pagi membenarkan kejadian viral pencuri motor diamuk massa
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Suara tembakan yang berasal dari senjata api milik kepolisian terdengar keras demi membubarkan massa yang sedang mengamuk.
Polisi terpaksa memberikan tembakan peringatan ke atas agar massa berhenti mengamuk kepada seorang terduga pencuri sepeda motor di Perumahan Grand Wisata, Bekasi, Jawa Barat.
Baca: Polisi Lengah, Dua Tersangka Kasus Pencurian Kabur
Polisi bersama petugas keamanan kewalahan saat hendak membawa pria itu ke kantor polisi.
Warga terus mendekat dan memukul pria maling tersebut.
Video warga ngamuk maling motor viral dan diunggah di sejumlah media sosial.
Kapolsek Tambun, Kompol Rahmat Sujatmiko, Selasa (9/4/2019) pagi membenarkan kejadian viral pencuri motor diamuk massa.
Kejadian itu terjadi di pos keamanan dikawasan perumahan Grand Wisata, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Adapun lokasi awal pencurian sepeda motor itu, kata Rahmat, terjadi di Kampung Pekopen Jalan Lapangan Kobra Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Sementara pelaku diketahui berinisial YS (30).
Rahmat mengungkapkan kronlogi kejadian maling diamuk warga.
Menurut Rahmat, peristiwa itu bermula saat pemilik sepeda motor bernama Abdul Rojak (35) pulang dari belanja ke minimarket.
Korban saat itu memarkirkan motor di depan rumahnya, namun lupa mencabut kunci motor.
Selang beberapa menit pelaku datang dan langsung membawa sepeda motor tersebut.
Saat hendak dibawa kabur, pemilik motor mengetahuinya dan langsung berteriak maling.
Kemudian pemilik motor bersama warga mengerjar maling motor tersebut.
"Dari Jalan Lapangan Korba dikejar sampai ke Grand Wisata berhasil ditangkap dan diamankan ke pos keamanan tak jauh dari lokasi pelaku ditangkap," ujarnya, Selasa (9/4/2019).
Tak lama polisi datang dan membawanya ke kantor polisi menggunakan mobil polisi warga memukuli pelaku.
"Saat mau dibawa ke Polsek Tambun, warga mungkin kesal hajar dan pukul pelaku," ucapnya.
Di kantor polisi pelaku dilakukan pemeriksaan dan intrograsi.
Namun, setelah dicek ternyata pelaku depresi dan mengalami gangguan jiwa. Untuk itu pelaku tidak bisa dikenakan tindak pindana.
"Saat diperiksa pelaku engga nyambung jawabnya. Kita cek dan dalam tim dokter ternyata pelaku mengalami depresi atau gangguan mental," paparnya.
Sementara itu, dalam pengamatan Wartakotalive.com, seorang polisi terpaksa melepas tembakan ke atas untuk meredam kemarahan warga.
Baca: Detik-detik Aksi Pencurian di Bekasi Terekam CCTV, Pelaku Pura-pura Ingin Membeli Pakaian
Polisi itu setidaknya melepaskan tembakan sebanyak dua kali.
Setelah polisi berpengkat brigadir itu melepas tembakan, amuk massa barulah berhenti.
Penulis : Muhammad Azzam
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : VIDEO VIRAL: Maling Motor Diamuk Massa di Grand Wisata Tambun Bekasi, Polisi Lepas Tembakan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.