TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman personel menerima kabar sekira pukul 16.15 WIB dari satu petugas keamanan JIEP.

Kabar tersebut rupanya informasi ada seorang pria memanjat cerobong asap setinggi sekira 40 meter di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) di Kelurahan Rawa Ternate, Cakung, Jakarta Timur.

Baca: Hasil Visum Audrey Keluar, Kapolresta Pontianak: Diagnosa Awal Depresi Pasca Trauma

Diduga, pria yang nekat manjat cerobong asap itu mengalami depresi.

"Kami menerima informasi pukul 16.15 WIB. Dia naik pukul 16.00 WIB, langsung kami luncurkan satu tim beranggotakan 6 personel untuk evakuasi. Dugaanya dia depresi," kata Gatot di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (10/4/2019).

Gatot menuturkan jajarannya belum mengetahui pasti apa sebab pria misterius itu nekat memanjat cerobong asap pabrik lalu berdiri layaknya orang yang hendak bunuh diri.

Dari pantauan personel di lapangan, pria tersebut membawa selembar kertas yang diduga berisi tuntutan yang jadi alasan dia nekat memanjat cerobong asap.

"Kami belum dapat informasi lebih detail terkait tulisan pada kertas yang dipegangnya. Sepertinya itu semacam tuntutannya dia," ujarnya.

Guna mengantisipasi hal tak diinginkan, personel membentangkan semacam trampolin di bawah cerobong yang dijaga personel sembari membujuk pria tersebut turun.

Baca: Depresi karena Ijazah Ditahan, Dokter Muda di Papua Meninggal Dunia, Jokowi Diminta Cabut Aturan Ini

Petugas keamanan JIEP yang bertugas pun ikut membantu menelusuri identitas yang hingga pukul 18.29 WIB masih berada bertengger di atas cerobong asap.

"Sampai sekarang kita belum tahu identitasnya. Dia belum mau turun juga meski sudah dibujuk anggota. Sekarang kita berjaga agar dia enggak nekat lompat," tuturnya.

Penulis: Bima Putra

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Pria Diduga Depresi Panjat Cerobong Asap Setinggi 40 Meter di JIEP