KRL Bekasi Gangguan, 7 Penumpang Pingsan
Akibat gangguan tersebut, sebanyak tujuh penumpang KRL Bekasi-Jakarta Kota pingsan dan ditangani di pos kesehatan Stasiun Jatinegara.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah perjalanan KRL Commuter Line relasi Bekasi-Jakarta Kota masih mengalami gangguan pada Jumat (12/4/2019) pagi akibat pengalihan jalur dwi ganda atau Double Double Track (DDT) Jatinegara-Cakung kemarin.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, sejak pukul 07.00 WIB terjadi penumpukan di Stasiun Bekasi. Perjalanan KRL menuju Stasiun Jakarta Kota juga tersendat di sejumlah titik, seperti di perlintasan Cipinang-Jatinegara.
Akibat gangguan tersebut, sebanyak tujuh penumpang KRL Bekasi-Jakarta Kota pingsan dan ditangani di pos kesehatan Stasiun Jatinegara.
"Untuk saat ini dari pukul 07.00-10.00 WIB, yang pingsan ada 7 orang, 4 laki-laki dan 3 wanita," kata petugas kesehatan Daop 1 Titoes saat ditemui Tribunnews.com di Stasiun Jatinegara, Jumat (12/4/2019).
Baca: Ada Uji Coba DDT, Perjalanan KRL Bekasi Tersendat
Rizki (23) merupakan satu di antara penumpang yang pingsan di perjalanan KRL tersebut. Ia menceritakan, dirinya berangkat dari Stasiun Kranji pukul 08.00 WIB dan baru tiba di Stasiun Jatinegara sekira pukul 09.35 WIB.
Pria yang tadinya hendak berangkat interview kerja itu akhirnya membatalkan perjalanannya.
"Suasananya sangat sesak, tadi (KRL) ketahan di lintasan Cipinang lama sekali. Walau AC-nya menyala, tapi tetap sesak saking penuhnya penumpang," kata Rizki.
Titoes menjelaskan, penumpang yang pingsan mendapat penanganan P3K, termasuk pemberian oksigen dan observasi kesehatan.
"Kebanyakan keluhannya pusing dan sesak napas. Kami memberikan konsumsi makanan dan teh hangat, serta oksigen untuk penumpang," jelas Rizki.
Sementara itu, VP Corcom PT KCI Anne Purba menjelaskan, gangguan KRL hari ini disebabkan oleh pengalihan jalur dwi ganda atau double double track (DDT) Jatinegara-Cakung kemarin.
"Sehubungan pengerjaan Switch Over Double Double Track Cakung-Cipinang-Jatinegara, untuk perjalanan KRL saat ini mengalami pergantian jalur di lintas dan berimbas pada perjalanan KRL tersebut," kata Anne saat ditemui di Stasiun Jatinegara.
"Kami mohon maaf. Ini sudah 17 tahun dikerjakan dan bagian daribsejarah. Mungkin ada masyarakan marah tapi ini untuk masa depan transportasi demi KRL dan jarak jauh lancar," pungkasnya.