Temuan Jenazah Wanita di Basement Hotel Media Jakarta, Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan
Polisi akhirnya bisa mengungkap kasus penemuan jenazah perempuan berinisial IC di dalam mobil di basement Hotel The Media, Jakarta Pusat, Kamis
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akhirnya bisa mengungkap kasus penemuan jenazah perempuan berinisial IC di dalam mobil di basement Hotel The Media, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) lalu.
Hasil penyidikan polisi menunjukkan, IC dibunuh seorang petugas keamanan Hotel The Media yang berinisial DHP.
DHP sendiri telah ditemukan tewas terbakar beberapa jam setelah penemuan jenazah IC.
Bagaimana kronologi kasus pembunuhan IC hingga polisi menyimpulkan bahwa DHP merupakan pelakunya?
Baca: Gede Mertajaya Anggota DPRD Gianyar Dapat Ancaman Pembunuhan, Keluarganya Tak Berani ke Luar Rumah
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian menuturkan, kejadian bermula ketika IC mengendarai mobil dan masuk ke area parkir hotel pada pukul 17.12 WIB.
"Korban ini memang bukan akan menginap di hotel tapi memang sudah seperti biasanya memarkirkan kendaraan di hotel tersebut," kata Arie dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).
Arie menuturkan, setelah memarkirkan kendaraannya di hotel biasanya korban akan berjalan kaki menuju rumahnya.
Peristiwa pembunuhan itu diduga terjadi pada rentang waktu tersebut.
Seorang petugas keamanan berinisial A disebut melihat DHP berada di sekitar lokasi penemuan korban dalam kondisi pucat dan berkeringat pada pukul 17.35 WIB.
Pada pukul 18.05 WIB, seorang office boy hotel mengaku disuruh DHP untuk membuang kain kanebo yang kotor karena bercak darah.
Sekira 30 menit kemudian, DHP tertangkap kamera CCTV membeli dua botol cairan pembersih lantai di sebuah minimarket.
Seorang petugas keamanan pun melihat DHP menenteng plastik berisi botol di sekitar mobil korban pada 18.43 WIB.
"Tersangka ini coba menyiramkan prostex ke sela-sela engsel kendaraan dan juga tempat pegangan kendaraan, jadi motifnya diduga untuk menghilangkan sidik jari dan juga untuk menghilangkan bau," ujar Arie.
Baca: Pembunuhan di Jalan Srikoyo Jember Gemparkan Warga, Pelaku Kabur
Tak lama kemudian, pada pkul 18.50 WIB, jenazah IC ditemukan oleh suaminya.
Polisi pun datang ke lokasi penemuan IC dan memulai penyelidikan.
Beberapa petugas keamanan diinterogasi oleh polisi.
"Waktu kami interogasi, (DHP) juga sudah keringatan, keringat dingin. Kami pikir ini orang kenapa? Tapi kami masih melakukan olah TKP juga," ucap Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Chandra.
Setelah diinterogasi, DHP diketahui kemudian mengirim pesan kepada istrinya pada sekitar pukul 20.30 WIB.
Isinya, ia mengaku telah melakukan pembunuhan dan berniat mengakhiri hidupnya.
"Daripada kamu malu punya suami pembunuh, lebih baik aku mati saja. Jaga ibu, jaga anak kita, makamin aku deket makam papa," bunyi pesan tersebut.
Pada sekitar pukul 22.00 WIB, asap pekat terlihat dari dalam sebuah ruangan di basement Hotel The Media.
Setelah proses pemadaman selama satu setengah jam, jenazah DHP ditemukan dalam kondisi terbakar.
Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Guru Honorer di Kediri, Bertengkar Usai Berhubungan Badan - Pelaku Menangis
Kunci sepeda motor DHP ditemukan di lokasi kebakaran.
Polisi menemukan kanebo dan tali putih dengan bercak darah dalam bagasi motor milik DHP.
Pada 22 April lalu, polisi juga menemukan telepon genggam milik DHP di lokasi kebakaran.
Keesokan harinya, polisi menemukan tas berisi dompet dan buku tabungan milik IC di ruang petugas gondola.
Rabu kemarin, polisi menemukan dua buah botol cairan pembersih lantai yang dibeli DHP.
Polisi juga menemukan telepon genggam milik IC yang disembuyikan di sebuah ruangan di area basement.
"Berdasarkan hasil penyidikan dari polisi, kami dapat membuktikan bahwa pelaku adalah seorang security dimana pelaku sendiri meninggal dunia karena membakar diri," kata Arie.
Kasus pembunuhan terhadap IC sendiri akhirnya ditutup karena DHP sebagai tersangka meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pembunuhan Wanita di Basement Hotel hingga Aksi Bunuh Diri Pelaku" (Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.