Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah titik Jalan rusak di wilayah Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi kian memprihatinkan. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun silam dan hingga kini belum ada upaya perbaikan.

Pantauan TribunJakarta.com, kerusakan jalan sudah mulai nampak di Jalan Raya Babelan tepatnya di wilayah Kelurahan Kebalen yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Teluk Pucung di Kota Bekasi.

Kondisi permukaan jalan banyak didapati kerusakan mulai dari berlubang, retak, hingga beton yang mulai pecah hingga menimbulkan permukaan jalan tidak rata.

Kondisi serupa masih akan terus dijumpai hingga di lokasi jalan dekat Kantor Kecamatan dan Polsek Babelan. Titik kerusakan parah juga terjadi di kawasan depan Pasar Babelan.

Terdapat titik kerusakan yang bisa disebut kondisinya sangat memprihatinkan. Dimana kerusakan bukan hanya disebut berlobang, melainkan konstruksi beton jalan hancur hingga rangka besi mulai terlihat.

Mifatahul Zakia, warga Babelan mengatakan, hampir setiap hari dia melintas di Jalan Raya Babelan untuk aktivitas berangkat pulang kantor. Sebagai pengendara, dia sangat geram ketika terpaksa menghadapi kondisi jalan rusak parah.

Baca: Soal People Power, Kapolri: Perbuatan untuk Menggulingkan Pemerintah yang Sah Ada Ancaman Pidananya

Baca: 8 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa Ramadan 2019/1440 H, Penting untuk Diperhatikan

Saking geramnya, dia bahkan menyebut kondisi Jalan Raya Babelan bak suasana imbas perang yang porak-poranda.

"Setiap hari lewat sini, bayangin pulang kerja capek harus lewat jalan rusak parah kaya abis kena perang gini," kata Zakia, Selasa (6/5/2019).

Kondisi jalan kata rusak disebabkan beban kendaraan berat yang kerap melintas di sepanjang Jalan Raya Babelan. Selain mengganggu kenyamanan jalan rusak juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

"Sering kecelakaan, saya aja pernah hampir terjatuh pas naik motor, apalagi kalau malem ngeri lewat sini mah, tahu-tahu nabrak lobang bisa oleng motor," paparnya.

Sementara itu, warga lain bernam Abdul Hamid mengatakan hal serupa, warga Kelurahan Kebalen ini menilai pemerintah tidak sigap dalam merespon keluhan warga.

"Udah sering dikomplain, ke RT,RW, terus ke kelurahan sampai kecamatan warga udah minta dibetulin tapi belum ada respon," ungkap dia.

Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat dengan cepat merespon dan memperbaiki jalan rusak di wilayah Babelan. Sebab, jika dibiarkan terlalu lama lagi kondisinya akan lebih parah dan bepotensi membahayakan warga.

"Saya berharap si cepet dibetulin ini udah lama rusak kaya gini cuna enggak pernah saya liat dibetulin, sampe-sampe rusak parah apalagi di depan pasar, udah rusaknya minta ampun," jelas dia.