Tong Sampah yang Didatangkan Anies Baswedan dari Jerman Dirusak Massa Aksi 22 Mei
Tong sampah yang didatangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari Jerman pada Juni 2018 lalu menjadi sasaran peserta aksi
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tong sampah yang didatangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari Jerman pada Juni 2018 lalu menjadi sasaran peserta aksi 21-22 Mei kemarin.
Adapun harga tong sampah itu sekitar Rp 3,6 juta perbuahnya dangan ongkos pengiraman Rp 79 juta.
Sehingga total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 9,5 miliar untuk mendatangkan 2.640 unit tong sampah ke Jakarta pada waktu itu.
Tong sampah asal Jerman yang dirusak massa ini banyak terdapat di kawasan Jalan MH Thamrin dan KH Wahid Hasyim.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat, Marsigit membenarkan hal tersebut.
Baca: Alat Peraga Kampanye Akan Didaur Ulang Jadi Kantong Sampah
Ia mengatakan sekitar 30 tong sampah menjadi sasaran para aksi yang dirusak dengan cara dibanting hingga pecah ada juga yang dibakar.
"Kurang lebih 30 tong sampah dirusak dan dibakar," ujar Marsigit saat dihubungi, Jumat (24/5/2019).
Dari jumlah tong sampah yang dirusak itu, beberapa berukuran kecil yang merupakan prodak lokal.
Sedangkan tong sampah buatan Jerman belum bisa dipastikan ada berapa yang rusak karena masih dalam pendataan.
"Kalau yang buatan Jerman itu harganya bisa mencapai Rp 3,6 juta perbuah," kata Marsigit.
Setelah tuntas melakukan pendataan, nanti Marsigit akan mengganti semua tong sampah yang rusak itu dengan tong sampah roda.
"Nanti diganti sama tong sampah roda," kata Marsigit.