Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Namanya Kaslan, Satu di Antara Sedikit Sosok yang Memilih Mencari Nafkah saat Lebaran

Namun, tidak bagi Kaslan. Pria hampir separuh baya ini masih sibuk ke sana ke mari mengangkat tas-tas besar atau koper yang dibawa oleh pemudik

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Namanya Kaslan, Satu di Antara Sedikit Sosok yang Memilih Mencari Nafkah saat Lebaran
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Kaslan, seorang porter di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang tidak meluangkan waktu Lebaran bersama keluarga 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaslan (42 tahun) terlihat tengah melamun, seraya memegang kepalanya.

Pria bertubuh tambun ini berdiri di antara ribuan pemudik di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2019).

Baca: Besok Hingga 9 Juni Diprediksi Puncak Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan

Momen Lebaran dimanfaatkan sebagian penduduk Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga.

Namun, tidak bagi Kaslan. Pria hampir separuh baya ini masih sibuk ke sana ke mari mengangkat tas-tas besar atau koper yang dibawa oleh pemudik.

Ya. Kaslan dengan nomor Porter 10 ini sibuk mencari nafkah di antara para penumpang kereta api.

Ia telah bekerja sebagai Porter lebih dari 20 tahun.

Berita Rekomendasi

"Bagi saya (Porter) Lebaran ya lagi sibuk-sibuknya," kata Kaslan kepada Tribunnews di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2019).

Pria berseragam oranye ini, melirik-lirik mencari pelanggan.

"Mau dibawakan Bu Tasnya?" katanya.

Selang sekian menit, ia terlihat beristirahat dengan menyenderkan badannya ke besi pembatas pintu masuk stasiun.

Matanya menatap penuh harap, tak berkedip sekian detik.

Tangan kirinya memegang hening, tangan kanannya menggenggam erat besi pembatas.

Ternyata ia rindu dengan keluarga yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur.

Istri dan anak-anaknya tinggal di kampung halaman.

"Ya, kangen pastinya," ucap Kaslan. Sudah lama ia tak berjumpa dengan keluarga.

Di antara rindu dan mencari nafkah, Kaslan memilih untuk membahagiakan keluarganya.

Karena itu, ia memilih menetap di Jakarta saat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Momen itu, diharapkan Kaslan bisa meraup rezeki lebih, dari hari biasanya.

"Kalau Lebaran lumayan, bisa sehari Rp 300 ribu. Tergantung rajinnya kita aja," imbuh Kaslan.

Pria kelahiran Surabaya ini, berencana pulang ke kampung halaman pada pekan depan.

Baca: Ditinggal Libur Lebaran, Percetakan Dilalap Si Jago Merah

Menurutnya, itu momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, setelah membanting tulang di ibu kota.

"Saya baru pulang Lebaran kalau Stasiun Senen sepi. Saya akan ajak anak-anak jalan-jalan di Surabaya," tutur Kaslan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas