TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan wisata Kota Tua di Jakarta Barat dibanjiri pawa wisatawan yang ingin menghabiskan libur lebaran.

Dari pantauan Wartakotalive.com, sejak siang hingga sore, tampak dipadati pengunjung di beberapa area sudut Kota Tua Jakarta. Selain tidak di pungut biaya, kawasan Kota Tua memang menjadi alternatif liburan sekaligus berfoto bersama kerabat.

Bahkan beberapa lokasi yang menarik untuk dijadikan latar foto di kota tua dipadati pengujung seperti Museum Fatahilah dan kali Besar Kota Tua.

Mereka tidak hanya berfoto tetapi juga berinteraksi satu sama lainnya. Meski suasana terik, nampaknya tak menyurutkan para wisatawan untuk menikmati indahnya bangunan lama ini.

Salah seorang warga Dadang (40) mengatakan kehadirannya ke Kota Tua untuk menghabiskan waktu libur sebelum kembali bekerja pada Senin mendatang.

Ia ingin waktu libur ini dimanfaatkan untuk bersama keluarga.

"Liburan saja menghabiskan waktu sebelum masuk kerja. Sudah dua hari ini saya ajak jalan anak-anak sama istri juga. Kemarin dari Taman Mini sekarang ke Kota Tua. Karena dua lokasi ini biayanya murah, apalagi di kota tidak bayar, kecuali ke Museum," kata Dadang saat ditemui di Kota Tua Jakarta, Sabtu (8/6/2019).

Warga lainnya Atun (40) mengaku memilih kawasan kota tua untuk berlibur karena selain gratis, transportasi menuju Kota Tua mudah.

Apalagi ia merupakan warga Serang, Banten.

"Ini sudah kedua kalinya. Kebetulan memang kami lagi berkunjung ke tempat saudara. Jadi tadi ngobrol-ngobrol lantas jalan-jalan ke sini. Enak suasananya. Walaupun ramai tapi bisa duduk-duduk menikmati sore hari. Karena itu kami pilih sore biar tidak panas," katanya.

Parkir Liar

Membludaknya wisatawan kota tua juga menyebabkan beberapa titik kemacetan di kawasan Kota Tua. Kemacetan terjadi karena munculnya parkir liar yang memanfaatkan meningkatnya pengujung.

Selain itu keberadaan PKL yang ada di trotoar juga menyebabkan Kota Tua semakin semrawut. Beberapa warga yang melihat kondisi ini juga mengaku sangat menyayangkan kawasan wisata yang terkesan tidak tertata rapi.

Padahal Kawasan Kota Tua menjadi alternatif liburan warga.

"Kalau dilihat menurut saya kondisinya kurang tertata rapi. Mungkin karena libur lebaran. Berharap hari libur biasa tidak seperti ini. Kalo di dalem sudah rapi, hanya yang di luar semerawut," ucapnya.

Kepala Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kota Tua, Norviadi Setio Husodo mengatakan jumlah pengunjung Kota Tua Sabtu (8/6/2019) meningkat jika dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Penulis: Joko Supriyanto
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kota Tua Dibanjiri Pengunjung yang Ingin Menghabiskan Libur Lebaran