Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HUT Ke-492 DKI, Hardiyanto Kenneth Sebut 'Utang' Gubernur Masih Banyak

Karena hal itu dapat membuat ibu kota menjadi lebih baik dan bisa menyaingi ibu kota-ibu kota di negara-negara modern.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in HUT Ke-492 DKI, Hardiyanto Kenneth Sebut 'Utang' Gubernur Masih Banyak
Ist/Tribunnews.com
Politisi muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Di usianya yang ke-492 pada Sabtu 22 Juni 2019. Ibu Kota Jakarta masih terus berbenah dan pekerjaan rumah pun masih banyak yang belum terselesaikan dengan baik.

Hal itu dikatakan oleh Politisi muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth dalam keterangannya, Sabtu (22/6/2019).

"Di usianya yang sudah sangat tua yakni 492 tahun, wajah ibu kota selalu saja seperti dulu dan permasalahan klise yang itu-itu saja, diantaranya macet, banjir, kali-kali yang jorok dan beberapa fasilitas belum memadai seperti trotoar yang masih belum aman untuk pejalan kaki," kata Kent-sapaan akrab Hardiyanto Kenneth.

Tak hanya masalah kemacetan dan banjir yang masih mendera ibu kota, akan tetapi ketimpangan sosial seperti mahalnya biaya hidup, tidak adanya jaminan lapangan pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan.

"Selama saya kampanye beberapa waktu lalu, banyak warga mengeluh soal mahalnya biaya hidup di Jakarta dan susahnya mencari pekerjaan. Pengganguran semakin banyak hingga akhirnya angka kriminalitas pun otomatis meningkat di Jakarta,” sambung pria yang lolos di Pileg DPRD DKI Jakarta itu.

Baca: Rayakan HUT DKI, Ada Acara Makan Gratis Sepuasnya di Taman Mini Indonesia Indah

Pria yang juga advokat sekaligus pengusaha itu pun setuju dengan wacana Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla perihal pemindahan ibu kota di luar Pulau Jawa.

Karena hal itu dapat membuat ibu kota menjadi lebih baik dan bisa menyaingi ibu kota-ibu kota di negara-negara modern.

BERITA TERKAIT

"Setuju dengan wacana pemerintahan Pak Jokowi dengan kepindahan ibu kota. Pusat pemerintahan harus dilakukan terpisah dengan pusat komersial agar berjalan lebih efektif. Sehingga, ibu kota dapat menjadi kawasan komersil bersaing di Asia Tenggara," tegasnya.

Ia pun berharap kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan agar melunasi janji-janjinya kepada masyarakat Jakarta karena banyak janjinya pada saat kampanyenya belum terselesaikan dengan baik dan benar.

"Utang anda harus segera dilunasi Pak Anies," ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas