Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Gunakan Seatbelt Jadi Pelanggaran Terbanyak Tilang Elektronik

Sejak diberlakukan mulai 1 Juli 2019 kemarin, sudah ribuan pengendara mobil terciduk kamera tilang elektronik

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tak Gunakan Seatbelt Jadi Pelanggaran Terbanyak Tilang Elektronik
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah kendaraan melintasi kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan penilangan dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan memasang 10 kamera baru dengan fitur tambahan yang dapat mendeteksi pemakaian sabuk pengaman, penggunaan telepon genggam oleh pengemudi, nomor pelat ganjil genap, dan batas kecepatan mengemudi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Sejak diberlakukan mulai 1 Juli 2019 kemarin, sudah ribuan pengendara mobil terciduk kamera tilang elektronik atau electronic traffict law enforcement ( ETLE).

Kamera tersebut disebar di 10 titik pantau sekitar Thamrin-Sudirman, Jakarta.

Berdasarkan laporan Ditlantas Polda Metro Jaya, pelanggar terbanyak adalah pengguna mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman.

Dari 1.440 pelanggar (1 Juli sampai 7 Juli 2019), 824 pelanggar tidak mengenakan sabuk pengaman saat berkendara.

"Sedangkan pelanggaran marka jalan sebanyak 306 pelanggar, ganjil-genap sebanyak 252 pelanggar, sedangkan pengendara yang bermain telepon genggam (HP) ketika mengemudi terpantau sebanyak 58 pelanggar," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Muhammad Nasir saat dihubungi, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Pelanggar yang tidak mengenakan sabuk pengaman pun terus bertambah, lanjut Nasir. Berdasarkan data terbaru (8 Juni 2019), dilaporkan sudah ada 76 pengendara mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman.

Sedangkan pelanggar ganjil-genap sebanyak 67 pengendara, dan pelanggaran karena menggunakan HP sebanyak 12 pelanggar.

BERITA TERKAIT

Pelanggaran-pelanggaran itu terpantau di jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Kementerian Pariwisata, Simpang Bundaran Patung Kuda, dan Simpang Sarinah arah HI.

Baca: Sepekan Tilang Elektronik, Sudah 1.440 Pengendara Tertangkap Langgar Aturan

Pelanggaran juga terjadi di Simpang Sarinah arah Monas, JPO Plaza Gajah Mada, Flyover Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kasablanka arah Semanggi, JLNT Kasablanka arah HI, JPO Kemenpan, JPO Ratu Plaza, dan JPO Hotel Sultan.

 " Mobil yang ditilang adalah berpelat B. Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan Kakorlantas agar bisa menindak kendaraan diluar pelat B yang berada di Jakarta. Sedang proses," jelas Nasir.

Sabuk pengaman sendiri merupakan fitur standar pada tiap produk roda empat yang harus dikenakan saat digunakan. Penggunaannya juga sudah diatur dalama Undang-undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tepatnya pada pasal 106 ayat 6.

Pada aturan tersebut tertulis bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor beroda empat atau lebih di jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan.

Bagi pengemudi yang tidak mentaatinya akan diberikan sanksi pidana, sebagaimana tertuang pada pasal 289 di Undang-undang yang sama. Yaitu, pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak sebesar Rp 250.000.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ribuan Pengendara Kena Tilang ETLE.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas