Kasus Orangtua Buang Bayi di Teluk Gong, Terekam CCTV Hingga Keberadaan Ibu Masih Dicari
Bahkan, detik-detik seorang perempuan yang menelantarkan bayinya tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penemuan sesosok bayi laki-laki di Jalan Y Teluk Gong RT 14/10 Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara, Senin (29/7/2019) sempat membuat warga gempar.
Bahkan, detik-detik seorang perempuan yang menelantarkan bayinya tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV.
Warga pun lantas memeriksanya dan rupanya ada bayi laki-laki yang masih hidup tepat di depan pagar rumah.
"Iya tadi benar ada penemuan bayi. Sekitar jam 10 tadi," kata seorang warga, Sihab Mahajaya (22), ketika ditemui di lokasi.
Saat ditemukan, bayi tersebut mengenakan baju dan celana berwarna kuning serta topi berwarna biru.
• Sosok Rayhan Alfaro, Paskibraka Nasional dari SMA Islam Al Izhar
• Meteran Listrik Meledak Diduga Jadi Pemicu Kebakaran yang Menghanguskan 3 Kontrakan di Depok
Tak ada benda lain yang di sekitar tubuh bayi itu.
Menurut Sihab, bayi tersebut tidak menangis sama sekali ketika warga mengerubunginya.
"Bayi laki-laki. Yang ngeliat orang lewat, kondisinya lagi geletak gitu aja, tengkurap, nggak nangis, diem aja," ucapnya.
Bayi itu lantas dibawa ke Puskesmas Kecamatan Penjaringan guna ditangani lebih lanjut.
Untuk lebih lengkapnya simak 5 fakta penemuan bayi di Teluk Gong:
Aksi si pembuang bayi di Teluk Gong terekam CCTV.
Dari rekaman CCTV yang TribunJakarta.com dapatkan dari warga, tampak bayi itu dibuang oleh seorang wanita berambut pendek yang memakai bando berwarna oranye.
Sebelum melakukan aksinya, wanita itu tampak menggendong bayi tersebut dengan kain yang diikatkan di tubuhnya.
Kemudian, wanita berbaju biru dan bercelana merah muda itu sempat memantau kondisi sekitarnya.
Saat ia lihat kondisi sepi, ia melepaskan bayi itu secara perlahan dari ikatan kain dan meletakannya di depan pagar rumah warga.
Lalu, wanita itu melarikan diri dari lokasi.
2. Pembuang bayi adalah ibu kandung
Pelaku pembuang bayi di Teluk Gong ternyata ibu kandungnya sendiri.
Hal itu disampaikan langsung Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim, Senin (29/7/2019).
"Itu pelakunya ibu kandungnya," kata Mustakim saat dikonfirmasi.
• Lulusan PPKD Jakarta Timur Diharap Bisa Ciptakan Lapangan Kerja Baru
• VIDEO Hanya Setengah Hari, Pengangkutan Sampah di Kali Bahagia Bekasi Belum Bisa Maksimal
Terungkapnya pelaku pembuang bayi itu berawal saat ayah kandung korban mendatangi Polsek Metro Penjaringan.
Setelah polisi memintai keterangan dan menunjukkan rekaman CCTV, pria itu memastikan bahwa si pembuang adalah istrinya.
Polisi kemudian bergerak mencari pelaku yang hingga kini masih belum tertangkap.
"Belum (tertangkap). Ibunya masih belum pulang sampe sekarang. Tapi suaminya sudah datang," kata Mustakim.
3. Diduga frustasi masalah kesehatan anaknya
NR (35), ibu kandung pelaku pembuang bayi laki-laki, RK (7 bulan) di Teluk Gong, diduga tega membuang anaknya sendiri karena frustasi.
Mustakim mengatakan, pelaku tega melakukan aksinya karena sang anak menderita masalah kesulitan buang air kecil.
"Jadi (bayinya) kalau buang air kecil itu susah banget. Jadi nangis terus tiap hari. Ekonominya pas-pasan, mungkin pening gitu akhirnya dibuang," kata Mustakim, Senin (29/7/2019).
Berdasarkan keterangan suami NR, Darsiwan (46), bayi laki-laki itu adalah anak keduanya.
Darsiwan juga mengaku hanya bekerja sebagai tukang kebun dengan gaji Rp 90 ribu sehari sementara sang istri hanya seorang ibu rumah tangga.
Diduga, karena tak sanggup membayar pengobatan anaknya, istri Darsiwan akhirnya tega membuang bayinya.
"Ya mungkin dia ekonomi pas-pasan. Suaminya juga cuma tukang kebun, duitnya pas-pasan. Terus nangis terus anaknya, udah berobat ke puskesmas dekat situ namun ya belum sembuh-sembuh," ucap Mustakim.
4. Bayi dikembalikan ke Darsiwan
Bayi yang ditemukan di Teluk Gong saat ini sudah dikembalikan ke Darsiwan.
Sebelumnya, RK dititipkan di Puskesmas Kecamatan Penjaringan.
• Pulih dari Cedera, 2 Pekan Lagi Andritany Ardhiyasa Bisa Perkuat Persija Jakarta
• Wakil Wali Kota Jakarta Utara Imbau ASN Untuk Beli Dagangan IKM Kreatif di Kantor Pemerintah Kota
Sementara keberadaan ibu bayi hingga saat ini masih belum diketahui.
5. Keluarga masih cari ibu RK
RK, bayi laki-laki yang dibuang ibu kandungnya di Teluk Gong, dibawa sang bibi keliling kampung untuk mencari ibunya, NR (35).
Bibi korban yang juga kakak NR, Ita Juriah (40), memutuskan untuk mencari pelaku yang belum pulang ke rumahnya sejak kemarin.
Pada pagi hingga siang ini, Ita menggendong RK berkeliling kawasan Penjaringan dengan dibantu tetangga-tetangganya.
Pencarian terhadap NR diawali dengan penyeberangan menggunakan perahu eretan.
TONTON JUGA:
Ita, sang bayi, dan belasan tetangganya menyeberangi kali Angke yang membatasi Kapuk Muara dan Pejagalan.
Mereka lalu berjalan kaki menyusuri sejumlah lokasi yang biasa dikunjungi NR di Pejagalan.
"Tadi nyari ke kavling. Tadi muter-muter aja," kata Ita saat ditemui di kediamannya di RT 06/RW 01 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (30/7/2019).
Ita menuturkan bahwa NR belum pulang ke rumahnya sejak ia melakukan aksi pembuangan bayi kemarin pagi.
NR juga belum sempat pulang ke rumah mertuanya hingga siang ini.
Sementara itu, ayah korban Darsiwan (36) mesti pergi bekerja sebagai tukang kebun sejak pagi tadi.
Alhasil, sang bayi yang dititipkan kepada Ita, terpaksa ia bawa berkeliling mencari sang ibu yang tega membuangnya.
"Kalo malam sama ayahnya, kalo siang sama saya, kan saya kakaknya ibunya. Diam saja sih anaknya. Anteng dia, diam aja," kata Ita. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino/Afkar)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Sederet Fakta Bayi Dibuang di Teluk Gong, Pelaku Ibu Kandung Diduga Frustasi dan Belum Pulang