Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangis Anak Sulung Fatmawati, Korban Kecelakaan Maut Truk vs Sigra: Mama, Jangan Tinggalin Kayla

Anak sulung Fatmawati menangis setelah jenazah sang ibu, Fatmawati korban kecelakaan maut truk vs Daihatsu Sigra tiba di rumah duka.

Editor: Sri Juliati
zoom-in Tangis Anak Sulung Fatmawati, Korban Kecelakaan Maut Truk vs Sigra: Mama, Jangan Tinggalin Kayla
Kolase tangkap layar YouTube/Bandung First dan TribunJakarta/Ega Alfreda
Petugas evakuasi kesulitan menolong balita korban kecelakaan maut di Tangerang 

Anak sulung Fatmawati menangis setelah jenazah sang ibu, Fatmawati korban kecelakaan maut truk vs Daihatsu Sigra tiba di rumah duka.

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah Fatmawati (40) tiba di rumah duka di Jl. Karet, Cibodas Sari, Kota Tangerang pada Kamis (1/8/2019).

Saat tiba, rumah duka dihiasi isak tangis dari kerabat dan para tetangga.

Satu yang menjadi perhatian adalah seorang bocah perempuan bernama Kayla.

Sejak ambulans tiba, dia langsung berlari dan menangis tak karuan.

Ternyata, Kayla adalah putri sulung Fatmawati.

Dia baru berumur 5 tahun.

Petugas evakuasi kesulitan menolong balita korban kecelakaan maut di Tangerang
Petugas evakuasi kesulitan menolong balita korban kecelakaan maut di Tangerang (Kolase tangkap layar YouTube/Bandung First dan TribunJakarta/Ega Alfreda)

Baca: Sikapi Kecelakaan Maut di Karawaci, Pemkot Tangerang Terbitkan Larangan Operasi Truk Bertonase Besar

Baca: Pesan Ibu Korban Kecelakaan Truk Tanah Timpa Mobil Sigra, Diucap Berulang Kali Sambil Pegang Anak

BERITA TERKAIT

"Itu anaknya yang pertama, yang kedua kan yang selamat itu, Aisyah."

"Ini dia (Kayla) umur 5 tahun," kata seorang tetangga di rumah duka.

Saat jenazah tiba di rumah, dan ketiganya dijejerkan, Kayla tidak berhenti menangis.

"Mama, jangan tinggalin, Kayla, jangan cepet-cepet pergi," katanya sambil menangis di dekat jenazah ibunya.

Tetangga dan kerabat yang melihat pun tidak tega melihat situasi seperti itu.

Mereka bahkan tidak kuat menahan tangis.

Baca: 8 Hal Seputar Kecelakaan Truk Tanah Timpa Mobil di Kota Tangerang

Baca: Inilah Identitas Bayi yang Selamat dalam Kecelakaan Mobil Daihatsu Sigra yang Tertimbun Truk Tanah

Suami dari Fatmawati juga turut menemani jenazah masuk ke dalam rumah.

Jenazah lainnya Wandi (22) dan Nanda (24) juga dibawa ke rumah duka yang sama. Keduanya merupakan kerabat Fatmawati.

Menurut warga, ketiganya merupakan kakak-adik kandung.

Sementara korban lainnya yang bernama Edy (45) diketahui sebagai sopir Grab yang hendak mengantar mereka ke Tanah Abang.

Seorang balita selamat

Seorang perempuan berkerudung ikut menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan Daihatsu Sigra tertimpa dump truck pengangkut pasir di Cibodas, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019). Dalam dekapan perempuan itu, seorang anak balita tampak menangis dan tak bisa bergerak.
Seorang perempuan berkerudung ikut menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan Daihatsu Sigra tertimpa dump truck pengangkut pasir di Cibodas, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019). Dalam dekapan perempuan itu, seorang anak balita tampak menangis dan tak bisa bergerak. (IST)

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang pada Kamis (1/8/2019) pagi.

Sebuah truk bermuatan tanah terguling dan menimpa mobil Sigra dengan nomor polisi B 1932 COE.

Peristiwa ini membuat 4 orang yang berada di dalam mobil Sigra tewas, sedangkan satu orang balita selamat.

Balita itu selamat di dalam bekapan ibunya, Fatmawati.

Saat ditemukan warga, anak bernama Aisyah itu menangis karena terjepit.

Badannya tak bisa digerakkan.

Namun, warga kemudian berhasil menyelamatkan balita malang itu.

Balita ini kemudian dirawat di klinik dekat lokasi kecelakaan.

Seorang saksi, Ade, yang membantu proses evakuasi Aisyah, mengatakan, Aisyah diselamatkan oleh ibunya.

Duduk di kursi belakang, Fatmawati tertimpa atap mobil yang remuk karena tertimpa truk tanah.

Fatmawati melindungi dengan cara mendekap tubuh Aisyah agar tidak terkena truk itu.

Menurut Ade, Fatmawati masih bernapas ketika dihampiri warga.

Warga segera berupaya mengeluarkan Aisyah dari dalam mobil.

"Waktu sekitar jam 6 pagi itu ibunya masih bergerak, masih hidup."

"Soalnya dia (Fatmawati) nyerahin anaknya ke warga lewat jendela mobil sebelah kiri," ujar Ade di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).

Padahal, kata Ade, Fatmawati duduk di belakang sopir yang menjadi bagian terparah dalam kecelakaan itu.

"Posisi si Ibu itu ada paling kanan di belakang sopir. Itu ketimpa paling parah sama truk."

"Tapi sempat kasih anaknya, ngomong, 'Tolong selamatkan anak saya, Mas'. Berulang kali ngomong gitu terus," kata Ade.

Ade dan warga lain langsung menyelamatkan Aisyah yang ada dalam dekapan Fatmawati.

Warga menggunakan pacul dan alat seadanya untuk menggali tumpukan tanah yang mengubur mobil itu.

Sementara itu, proses evakuasi terhadap empat orang jenazah dilakukan dengan alat berat.

Di lain pihak, sopir truk tanah kabur setelah kejadian tabrakan ini terjadi.

Namun, pada siang harinya, sopir menyerahkan diri ke kepolisian.

Sopir masih diperiksa di Polres Kota Tangerang.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena kondisi truk yang sudah tidak layak.

Hal ini membuat as pada roda patah dan menyebabkan truk terguling.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Sulung Korban Sigra Remuk: Mama Jangan Tinggalin Kayla" dan "Jenazah Korban Mobil Sigra Remuk Tiba di Rumah Duka, Tangisan Si Sulung Pun Pecah..."

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas