Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aurel Dikabarkan Tiba-tiba Meninggal, Purna Paskibraka Tangsel Sebut Tak Ada Kekerasan

Apalagi latihan bagi anggota Paskibraka di seluruh Indonesia melibatkan semua pihak.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Aurel Dikabarkan Tiba-tiba Meninggal, Purna Paskibraka Tangsel Sebut Tak Ada Kekerasan
TribunJakarta/Jaisyrahmantohir
Aurel Anggota Paskibraka 

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangerang Selatan (Tangsel) membantah adanya dugaan kontak fisik selama pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Sebelumnya diberitakan, pembawa baki Paskibraka Tangerang Selatan, Aurel Qurrota Ain meninggal secara tiba-tiba di kediamannya di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).

Ketua PPI Tangerang Selatan, Warta Wijaya mengatakan, latihan untuk pengibaran benderan ini juga didampingi oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Nggak ada kontak fisik. Tapi kalau latihan fisik pasti ada, itu olah tubuh kaya lari," ujar Ketua PPI Tangerang Selatan, Warta Wijaya, Jumat (2/8/2019).

Ditambahkan Warta, sejak Agustus 2019 para pengibar bendara ini melakukan latihan rutin setiap hari mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB.

Sosok Aurel, kata Warta, merupakan anggota Paskibraka terbaik, bahkan dianggap sebagai sosok yang kuat lantaran sebab belum pernah masuk ruang kesehatan selama berlatih.

Siswa Al Azhar BSD itu juga awalnya dikenal sebagai sosok yang pendiam di antara anggota Paskibraka Tangerang Selatan lainnya.

Berita Rekomendasi

"Aurel yang terbaik soalnya dia yang paling kuat karena ga pernah masuk tim kesehatan, awalnya emang pendiam, pas lama kelamaan dia sering cerita ke teman-temannya.

"Posisinya juga kami percayakan di posisi terbaik kami dan TNI sepakat menempatkan di posisi pembawa baki," terangnya.
Meninggal mendadak

Sebelumnya diberitakan, Aurellia yang tengah mengikuti kegiatan Paskibra ini meninggal dunia secara mendadak.

Kematian Aurel pun dirasa sangat janggal oleh keluarganya.

Hal itu diungkapkan oleh Romi yang merupakan paman dari almarhumah.


Romi menceritakan detik - detik kepergian siswi yang duduk di kelas XI MIPA 3, SMA Islam Al Azhar BSD, Tangerang Selatan tersebut.

"Kemarin itu kami keluarga kumpul di rumah ini. Karena ada acara nenek kami yang sedang ulang tahun.

Kami sekeluarga melihat ada yang berbeda dari Aurel," ujar Romi saat dijumpai WartaKotaLive.com di rumah duka, Kamis (1/8/2019) malam.

Aurel pun turut serta dalam pertemuan keluarga itu. Menurut Romi, wajah Aurel itu terlihat pucat pasih.

"Mukanya itu pucat banget, seperti kelelahan. Padahal dia (Aurel) tidak memiliki riwayat penyakit," ucapnya.

Tubuhnya pun tampak lemas.

Aurel saat itu tak ceria.

"Dia pun tak mengeluhkan apa - apa. Tapi kami lihat dia ini sangat keletihan karena ikut Paskibra," kata Romi.

Keesokan harinya yakni pada Kamis (1/8/2019) subuh tadi, dara manis itu pun meninggal dunia secara mendadak. Pihak keluarga pun panik dan penuh haru.

"Tiba - tiba saja dia langsung roboh tadi pagi. Jatuh di rumah. Dan setelah dibawa ke rumah sakit, dia dinyatakan sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Romi menyebut, Aurel sempat bercerita dengan adiknya yakni Atarisa. Aurel dan Atarisa merupakan adik kakak usianya hanya terpaut dua tahun.

"Dia cerita ke adiknya, katanya dipukuli oleh seniornya di Paskibra. Tubuhnya juga lebam - lebam," beber Romi.

Latihan keras

Indra yang juga paman Aurel, mengungkapkan kejanggalan kematian keponakannya ini.

Dirinya menerangkan bahwa latihan kegiatan Paskibra di Tangerang Selatan yang diikuti Aurel sangat keras.

"Dia pernah cerita ke kami, kalau di Tangsel itu latihannya mengenal sebutan latihan cincin. Yaitu push up di aspal dengan cara tangan mengepal, sehingga jari - jari cincin tangan menghitam," ujar Indra.

Indra pun kaget dengan kejadian itu. Menurutnya, latihan tersebut berbeda dengan kegiatan Paskibra lainnya.

"Saya juga Paskibraka. Keluarga kami Paskibra. Ayah dan ibu Aurel juga Paskibra, tapi latihannya tidak sekeras itu," paparnya.

Paskibraka adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten atau kota.

Sedangkan Paskibra merupakan pasukan pengibar bendera yang bertugas di sekolah.

Dinilai janggal

Aurellia Quratu Aini meninggal dunia diduga terkait pelatihan .

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh paman Aurel yakni Romi.

Menurutnya kematian keponakannya itu janggal.

"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," ujar Romi saat ditemui WartaKotaLive.com di rumah duka, Taman Royal, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).

Romi menjelaskan banyak keanehan dalam peristiwa ini. Bahkan ia menyebut tubuh Aurel itu lebam-lebam.

"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurel) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," ucapnya.

Romi meminta agar Pemerintahan Kota Tangerang Selatan menindak lanjuti permasalahan ini.

Jika tidak, keluarga Aurel akan menempuh jalur hukum.

"Kalau tidak ditangani masalah ini, kami berencana melaporkan kepada pihak berwajib," kata Romi.

Penulis: Zaki Ari Setiawan

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas