Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bikin Ricuh, Diduga Provokator Ditangkap saat Aksi Massa Driver Gojek di Blok M

Sejumlah provokator diamankan petugas saat kericuhan mewarnai aksi damai massa driver Gojek di kawasan Pasaraya

Penulis: Fajar Anjungroso
zoom-in Bikin Ricuh, Diduga Provokator Ditangkap saat Aksi Massa Driver Gojek di Blok M
TRIBUNNEWS.COM/FAJAR
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar memantau lokasi aksi massa di Jl Iskandrasyah, Jakarta Selatan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah provokator diamankan petugas saat kericuhan mewarnai aksi damai massa driver Gojek di kawasan Pasaraya, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Kericuhan berawal dari aksi dorong-dorongan antara massa Gerhana dengan petugas di pintu masuk begitu driver yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI)  hendak meninggalkan lokasi.

Massa Gerhana mencoba merangsek ke depan. Saat itu lah provokator mengambil kesempatan sehingga sempat ada kericuhan.

Diduga provokator dalam aksi massa diamankan petugas
Diduga provokator dalam aksi massa diamankan petugas

”Ada provokator tadi kita amankan,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol, Indra Jafar, di lokasi kejadian.

Baca: 80 Mitra Driver Gojek Ikuti Pelatihan Pelayanan terhadap Pelanggan

Indra menekankan aksi provokator itu dikhawatirkan akan membuat massa terpancing. Atas dasar itu, petugas bersikap tegas dengan membawa sejumlah pria yang diduga provokator menjauh dari lokasi.

Sejumlah pria yang diamankan itu satu di antaranya menggunakan aplikator asal Malaysia. ”Kami berikan waktu menyampaikan aspirasi sampai pukul 18.00," kata Indra yang terlihat membaur dengan massa.

Demo di kawasan Pasaraya
Demo di kawasan Pasaraya

Ketua DPP ORASKI Fahmi mengaku telah bertemu dengan perwakilan Gojek untuk bermediasi. Dalam pertemuan itu, terjadi kesepahaman antara ORASKI dan Manajemen Gojek terkait tuntutan yang disampaikan.

BERITA TERKAIT

”Kami sudah bertemu dengan pihak Gojek, terjadi diskusi yang membangun. Pada intinya aspirasi kami didengarkan dan mereka akan mengundang mediasi lanjutan tanpa ada pengerahan massa lagi,” ungkap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas