Gelar Parade Mutakhir, MSI Ajak Masyarakat 'Cinta Mati' Seni dan Budaya Indonesia
Kegiatan Parade Seni dan Budaya ini diselenggarakan atas dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta PT Sarinah (Persero).
Editor: Hasanudin Aco
Mitra Seni Indonesia didirikan oleh Ir.Sanyoto Sastrowardoyo (alm), Susrinah Sanyoto dan ISri Harmoko. Saat ini anggota MSI berjumlah hampir 800 orang.
Sementara itu Ketua Umum Mitra Seni Indonesia Sari Ramdani berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini, masyarakat akan lebih mencintai seni dan budaya Indonesia. Merasa mencintai memiliki dan melestarikan serta mengembangkan seni dan budaya Indonesia sebagai identitas, karakter, dan kekuatan bangsa.
"Pada akhirnya mau bergabung dengan Mitra Seni Indonesia untuk bersama-sama melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya Indonesia. Termasuk generasi milenial yang akan menjadi penerus kelangsungan seni dan budaya pada momentum saat bonus demografi didapatkan bangsa ini,"ujar putri Sanyoto Sastrowardoyo, Mantan Kepala BKPM era Presiden Soeharto ini.
Pada kesempatan yang sama Dirut PT Sarinah (Persero) Gusti Ngurah Putu Sudiarta Yasa menegaskan Sarinah sebagai jendela Indonesia merupakan wadah bagi segenap penggiat indutri kreatif tanah air dalam menawarkan karya terbaiknya kepada konsumen, untuk mempromosikan produk kerajinan dan talenta lokal terbaik.
Gusti Ngurah menyebut kegiatan MSI ini sejalan dengan kegiatan rutin PT Sarinah yang selalu mendukung acara yang menampilkan talenta terbaik di tanah air dalam bidang seni, baik seni musik, seni kriya, dan seni lainnya.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Parade Seni dan Budaya Hesti Indah Kresnarini mengatakan tema yang dipilih untuk acara ini bertajuk "Tingkatkan Cinta Masyarakat terhadap Seni dan Budaya Indonesia".
"Sengaja tema ini dipilih yang dimaksudkan agar masyarakat lebih peduli dan menghargai seni dan budaya Indonesia. Pada akhirnya tertarik dan mau mengembangkan seni dan budaya Indonesia di masa mendatang. Oleh karena itu tagline yang dipilih "Aku Kamu Cinta Seni Indonesia".
Cinta Seni dab Budaya harus dimulai dari diri sendiri. Setelah kita cinta akan ber-impact dengan mengajak sanak saudara, kerabat, keluarga hingga kolega untuk mencintai seni dan budaya Indonesia,"jelas Hesti.
Dalam parade ini, kata Hesti, juga dilombakan kostum peserta terbaik sehingga diperlukan kreatifitas peserta untuk berpakaian sebaik dan semenarik mungkin, dengan tidak melepaskan wastra dan nuansa Indonesia.
"Kepada para pemenang akan diberikan trophy, sertifikat dan berbagai hadiah menarik lainnya,"ujarnya.