Listrik Padam Se-Jabodetabek, Pengusaha Budi Daya Lele Ini Merugi Rp20 Juta
Pengusaha budi daya ikan lele di pinggir Ibu Kota DKI Jakarta turut merasakan imbas dari matinya listrik yang terjadi sejak Minggu (4/8) kemarin.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha budi daya ikan lele di pinggir Ibu Kota DKI Jakarta turut merasakan imbas dari matinya listrik yang terjadi sejak Minggu (4/8) kemarin.
Salah satunya Abu Rizal, pemilik usaha Bajaj Farm yang punya dua lokasi budi daya di Ciledug, Tangerang dan Kranggan, Bekasi ini turut merasakan kerugian dari matinya listrik seantero Jabodetabek.
Pria yang menggeluti usaha ternak lele sejak Maret 2014 itu mengaku terhambat dalam bertransaksi dengan calon pembeli.
Selain kesulitan berkomunikasi karena jaringan telepon ikutan terdampak, alasan lainnya karena ketiadaan listrik untuk menghidupkan air.
Sebab ketika memanen, ia harus lebih dulu menguras atau mengurangi debit air kolam sebelum memindahkan ikan ke tempat penampungan yang lain.
Setelah ikan dipindahkan dan dilakukan penyortiran sesuai pesanan, sisa ikan yang ada kemudian dikembalikan lagi ke kolam semula.
Jika air untuk mengisi kolam tidak ada, maka dengan terpaksa Rizal tak bisa melakukan panen di hari itu.
"Nggak bisa jualan. Karena kalau mau panen harus ngurangin debat air kolamnya. Mindahin ikan ke tempat penampungan untuk dihitung sesuai pesanan. Sisa ikannya dibalikin lagi ke kolam semula. Nah pas proses balikin ikan, otomatis harus ngisi air lagi ke kolam," jelas Rizal di lokasi, Senin (5/8/2019).
Baca: Listrik Padam, Pengantin Baru di Tangerang Terbakar
"Kalau airnya nggak ada gimana, ikan pada mati kalau begitu," imbuhnya.
Dengan terpaksa, Rizal yang memiliki 75 kolam budi daya ikan lele ini harus menggagalkan transaksi tersebut.
Ia pun terpaksa merugi karena gagalnya transaksi di hari Minggu kemarin. Angkanya juga tak main-main, estimasi kerugian dari kegagalan transaksi itu mencapai Rp 20 Juta.
"Akhirnya transaksi sama pembeli hari itu terpaksa gagal karena nggak ada air buat ngisi kolam. Jadi gagal karena listrik mati. Dari pada ambil resiko, jadi akhirnya dibatalin aja," ungkap dia.