Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hampir Setahun Anies Baswedan Jomblo tanpa Wagub, Minta DPRD Selesaikan Tugas hingga Saran untuknya

Hampir setahun Anies Baswedan menjomblo tanpa wakil gubernur (wagub), ia minta DPRD selesaikan tanggung jawab hingga saran untuknya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Hampir Setahun Anies Baswedan Jomblo tanpa Wagub, Minta DPRD Selesaikan Tugas hingga Saran untuknya
Rina Ayu/Tribunnews.com
Hampir setahun Anies Baswedan menjomblo tanpa wakil gubernur (wagub) pada Sabtu (10/8/2019) besok, ia minta DPRD selesaikan tanggung jawab hingga saran untuknya. 

Hampir setahun Anies Baswedan menjomblo tanpa wakil gubernur (wagub), ia minta DPRD selesaikan tanggung jawab. Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Pansus Tata Tertib Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bestari Barus, memberikan saran.

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah hampir setahun menjomblo tanpa didampingi wakil gubernur (wagub).

Tepatnya Sabtu (10/8/2019) besok, Anies sudah genap satu tahun memimpin DKI Jakarta tanpa ada wakil gubernur di sampingnya.

Posisi wagub tersebut ditinggalkan Sandiaga Uno pada 10 Agustus 2018 saat memilih mundur untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Sementara itu, pemilihan wagub pengganti Sandiaga yang dilakukan DPRD DKI Jakarta berjalan alot.

Baca: Abdurrahman Baswedan, Kakek Anies Baswedan, Kemerdekaan Indonesia Diakui Berkat Perjuangannya

Baca: 5 Pokok Instruksi Anies Baswedan untuk Kurangi Polusi di Jakarta: Perluasan Area Ganjil Genap

Dilansir Kompas.com, hingga kini rapat pembahasan draf tata tertib pemilihan wagub baru tertunda sebanyak tiga kali.

Padahal draf tata tertib sudah selesai disusun sejak 9 Juli 2019 lalu.

Berita Rekomendasi

Dirangkum Tribunnews dari Kompas.com, berikut fakta mengenai status jomblo Anies Baswedan selama hampir setahun:

1. Anies minta DPRD selesaikan tanggung jawab

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Kerja Daerah I dan Musyawarah Kerja Dewan Pimpinan Unit serta Musyawarah Dewan Pimpinan Unit Taksi Organda Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 di Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/7/2019) Anies Baswedan berbicara soal Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang sudah menyediakan moda transportasi untuk warga. Anies ingin warga DKI menggunakan transportasi umum. (Warta Kota/Feri Setiawan)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Kerja Daerah I dan Musyawarah Kerja Dewan Pimpinan Unit serta Musyawarah Dewan Pimpinan Unit Taksi Organda Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 di Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/7/2019) Anies Baswedan berbicara soal Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang sudah menyediakan moda transportasi untuk warga. Anies ingin warga DKI menggunakan transportasi umum. (Warta Kota/Feri Setiawan) (Wartakota/Feri Setiawan)

Sudah hampir setahun menjomblo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta DPRD untuk menuntaskan pemilihan wakil gubernur baru pengganti Sandiaga Uno sebelum masa jabatan DPRD berakhir pada 26 Agustus 2019 mendatang.

Ia berharap mereka segera mempersiapkan sidang karena Agustus merupakan bulan terakhir DPRD periode ini bertugas.

"Kita berharap DPRD segera menyiapkan agar segera bersidang karena ini adalah bulan terakhir DPRD periode ini bertugas."

"Harapan saya, mereka bisa tuntaskan sebelum selesai masa jabatannya," tutur Anies di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019).

Lebih lanjut Anies Baswedan menyampaikan jika DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 berhasil menyelesaikan tanggung jawab pemilihan wagub akan dicatat dalam sejarah.

"Jadi supaya dicatat dalam sejarah. Kan catatan sejarahnya terjadi kekosongan gubernur, DPRD bertanggung jawab untuk mengisi kekosongan."

Baca: Listrik Padam, Adipati Dolken Tirukan Himbauan Anies Baswedan Cek Kelayakan Makanan di Kulkas

Baca: Polusi Ibu Kota Tidak Hanya Urusan Anies Baswedan

"Nah ini tinggal satu bulan, mudah-mudahan nanti mereka bersidang dan terpilih salah satu (dari dua cawagub)," ujarnya.

2. Pemilihan wagub tak jelas

Sekretaris DPRD Jakarta, Muhammad Yuliadi saat ditemui usai rapat Banggar di Balaikota Jakarta, Senin (27/11/2017).
Sekretaris DPRD Jakarta, Muhammad Yuliadi saat ditemui usai rapat Banggar di Balaikota Jakarta, Senin (27/11/2017). (Tribunnews.com / Rizal Bomantama)

Sekretaris DPRD DKI Jakarta, M Yuliadi, menyebutkan DPRD hingga saat ini belum menjadwalkan kembali rapat pembahasan draf tata tertib pemilihan wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno.

Ia mengatakan panitia khusus (pansus) masih harus merevisi draf tata tertib yang telah disusun sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri.

"Mereka (pansus) udah bikin tatib, kan dikonsultasikan di Kemendagri."

"Dari Kemendagri ada beberapa perbaikan, penyempurnaan," jelas Yuliadi, Kamis (8/8/2019).

Ia mengungkapkan pansus juga belum menjadwalkan pembahasan revisi tersebut.

Sedangkan draf tata tertib baru bisa dibahas dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab) setelah direvisi.

"Ya belum (ada jadwal). Kami kan nunggu aja, tunggu perintah untuk penjadwalan," ujar Yuliadi.

Baca: Ini Sosok Bestari Barus yang Saling Sindir dengan Anies Baswedan Masalah Sampah di DKI Jakarta

Baca: Kata Anies Baswedan soal Polemik Permasalahan Sampah

3. Saran untuk Anies

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus, di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus, di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018). (Rina Ayu Panca Rini/Tribunnews.com)

Terkait permintaan Anies Baswedan terhadap DPRD, Wakil Ketua Pansus Tata Tertib Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bestari Barus, memberikan tanggapan.

Bestari menyarankan Anies untuk menyurati Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.

"Pak Anies bisa bersurat kepada DPRD untuk memohon atau meminta percepatan ke ketua DPRD."

"Sebaiknya jangan dengan lisan, tapi tertulis dan meminta atas kebutuhan yang sangat mendesak mohon kiranya ketua DPRD dapat mengagendakan kelanjutan dari apa yang sudah dilaksanakan tahapan dari pemilihan itu."

"Saya kira itu paling baik," tutur Bestari saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2019) malam.

Menurut Bestari, dengan menyurati Ketua DPRD, Anies serius ingin segera memiliki wakil gubernur.

"Itu bisa menunjukkan keseriusan Pak Gubernur untuk memang menginginkan percepatan itu. Bersurat dicatat bahwa memang betul-betul menginginkan itu."

"Jadi memang terlihat betul-betul bersungguh-sungguh untuk supaya ada wagub itu segera sebelum akhir masa jabatan periode ini," jelasnya.

Baca: Lakukan Aksi Jalan Mundur Tulungagung-Jakarta, Medi Ingin Mengajukan Permintaan Ini ke Jokowi

Baca: Jakarta Disebut Setara Tokyo di Daftar Kota Potensial dalam Ekosistem Startup Global

Baca: Cerita Aktivis yang Jalan Mundur Tulungagung-Jakarta, Dikawal Ibu-Ibu dan Kesasar Masuk Hutan

Baca: Jakarta Fashion & Food Festival Resmi Dibuka

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas