Paskibraka Meninggal Dunia
Disinggung Penyebab Kematian Anggota Paskibraka Aurel, Suara Airin Meninggi
Prosesi klarifikasi ini digelar di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (13/8/2019). Turut pula didampingi oleh Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan

"Dan meminta untuk perubahan PPI dan Dispora kedepannya," imbuhnya. Namun, Benyamin Davnie enggan menjelaskan lebih jauh soal pertemuan tersebut.
Menurut dia, semuanya akan disampaikan dalam jumpa pers pada siang ini.
Sebelumnya, Aurel meninggal saat masa pelatihan Kamis (1/8/2019) pagi.
• VIDEO: BNN Gagalkan Pengiriman Setengah Ton Ganja di Tanjung Priok
Berdasar Pengakuan PPI Meskipun terlihat belum bisa menerima kematian anaknya, kedua orangtua Aurel tidak mau menuntut atau melanjutkan kejadian tersebut ke ranah hukum, tetapi siap bila dimintai keterangan oleh polisi.
Menurut penuturan orangtua, selama mengikuti pelatihan paskibraka anaknya harus berlari dengan membawa tas berisi tiga kilogram pasir dan tiga liter air minum, makan jeruk beserta kulitnya, push-up dengan tangan mengepal, menulis buku harian setiap hari yang dirobek oleh seniornya, dan berenang setelah seharian berlatih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Wali Kota Airin Minta Maaf kepada Orangtua Anggota Paskibraka Tangsel yang Meninggal