Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penumpang bajaj bernama Rohim (41) menghembuskan nafas terakhir saat berada di dalam bajaj, Selasa (20/8/2019) petang.

Saat itu, Rohim minta diantarkan dari kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat menuju kawasan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (20/8/2019) sore.

Diduga Rohim baru saja berbelanja di Pasar Tanah Abang lantaran membawa karung besar yang dimasukan di dalam bajaj tersebut.

Meninggalnya Rohim diketahui saat Rismanto (35), sopir bajaj tersebut berusaha membangunkannya saat sudah sampai di tujuan.

Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh mengatakan, Rismanto awalnya menduga Rohim sedang tertidur lantaran saat diberitahu sudah sampai tujuan, Rohim tak juga merespon.

Baca: Pengakuan Mantan Idol Korea, Dari Aturan Ketat Perusahaan Hingga Pernah Berhutang Demi Hidup

Baca: Tanggapan Cengiz Under setelah Memperpanjang Kontraknya Bersama AS Roma hingga 2023 Mendatang

Baca: Menkes Nila Moeloek Minta Saran ke KPK

Pasalnya, saat menaiki bajaj tersebut, Rismanto menyebut penumpangnya masih dalam keadaan sehat.

"Awalnya dikira penumpangnya ini tidur, akhirnya dia coba bangungkan sambil  goyang-goyangkan badannya tapi enggak ada respon sama sekali," kata Iver kepada wartawan, Rabu (21/8/2019).

Lantaran Rohim sama sekali tak ada respon, Rismanto yang panik pun diantar warga sekitar membawa bajajnya ke pos polisi Jembatan Besi untuk melaporkan hal tersebut.

"Saat itu Rohim sudah meninggal, namun untuk memastikan penyebab meninggalnya, jenazah langsung di bawa ke RSCM," kata Iver.