Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank DKI memberi layanan bernama Kredit Kontraktor Jakarta kepada perusahaan yang menjadi mitra proyek-proyek di lingkup Pemprov DKI Jakarta.

Salah satunya lewat pemberian layanan kredit kepada rekanan PT Pembangunan Jaya Ancol.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menjelaskan Kredit Kontraktor Jakarta adalah layanan kredit modal kerja untuk proyek Pemprov DKI - BUMD DKI dengan pagu atau batas tertinggi yang disediakan mulai Rp500 juta hingga Rp50 Miliar.

Baca: Politisi PKB: Pin Emas untuk Anggota DPR Sebaiknya Dibatalkan

Baca: 8 Kuliner Ekstrem di Indonesia yang Buat Turis Asing Bergidik

Baca: VIRAL Wanita di Rembang Meninggal Seketika dalam Pelukan Kekasih, Keluarga Korban Tolak Autopsi

Baca: Liverpool Vs Arsenal - Komparasi Gol Firmino dan Aubameyang

"Jumlah kontraktor yang terdaftar dalam sistem e-procurement Pembangunan Jaya Ancol menjadi potensi bisnis untuk pemasaran Kredit Kontraktor Jakarta," ujar Herry Djufraini, di Jakarta, Sabtu (24/8/2019).

Herry kembali menjelaskan, kemudahan yang didapat para kontraktor ialah berupa jaminan 0 persen untuk pengajuan kredit dengan plafon maksimal Rp1,5 miliar.

Tak cuma itu, pihaknya juga memberi fasilitas penerbitan bank garansi berasuransi. Sehingga kontraktor Pembangunan Jaya Ancol tak lagi perlu menyetor jaminan ataupun agunan lainnya.

Seluruh layanan yang diberikan Bank DKI semata wujud sinergitas antar sesama BUMD DKI.