Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ART Tewas Digigit Anjing: Keluarga Bima Aryo Beri Rp 60 Juta pada Keluarga Korban, Protes Warga

Berikut berita terkini soal ART yang tewas digigit anjing milik majikan. Keluarga Bima Aryo berikan santunan, sang ayah minta maaf.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in ART Tewas Digigit Anjing: Keluarga Bima Aryo Beri Rp 60 Juta pada Keluarga Korban, Protes Warga
Youtube The Golden Family
Berikut berita terkini soal ART yang tewas digigit anjing milik majikan. Keluarga Bima Aryo berikan santunan, sang ayah minta maaf. 

Berikut berita terkini soal ART yang tewas digigit anjing milik majikan. Keluarga Bima Aryo berikan santunan, sang ayah minta maaf.

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga presenter Bima Aryo telah memberikan santunan kepada keluarga Yayan (35), asisten rumah tangga (ART) yang tewas digigit anjing.

Kapolsek Cipayung, Kompol Abdul Rasyid mengatakan, santunan itu diberikan keluarga Bima sebagai upaya proses perdamaian dengan keluarga Yayan.

"Itu memang masih dalam tahap pembicaraan untuk melakukan pedamaian. Jadi belum final (damai)," kata Abdul saar dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/9/2019).

Selain itu, keluarga Bima Aryo melalui sang ayah, Harso Salim juga menyampaikan maaf kepada warga sekitar.

Baca: Foto Bima Aryo Bersama Anjing Kesayangan, Ada yang Pernah Lukai Warga hingga Terkam ART Sampai Tewas

Baca: Mirip Kasus Anjing Bima Aryo, Anjing di Kediri Juga Pernah Tewaskan Orang, Lihat Nasib Pemiliknya

Diketahui, ART bernama Yayan (35) tewas setelah diduga diterkam oleh seekor anjing berjenis Milanois Belgia, di rumah majikannya, Jalan Langgar RT 4 RW 4 No. 41, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Korban mengalami alami luka cakar dan gigitan pada bagian leher, dada, beserta punggung.

Berita Rekomendasi

Korban langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, tapi meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Kini, ketiga anjing milik Bima sudah dibawa oleh Petugas Sudin KPKP Jakarta Timur guna observasi agar mengetahui anjing mana yang menggigit Yayan.

Sekaligus mengetahui apakah anjing tersebut mengidap rabies atau tidak.

Baca: Mengenal Jenis Anjing Belgian Malinois Milik Bima Aryo yang Menewaskan ART di Cipayung

Baca: Anjing Milik Bima Aryo Gigit ART hingga Tewas, Korban Kehilangan Setengah Darah dalam Tubuh

Berikut beberapa kabar terkini soal ART yang tewas digigit anjing milik majikan, dirangkum Tribunnews.com:

1. Keluarga Bima Aryo beri santunan

Ucapan Bima Aryo Sebelum Anjingnya Terkam ART Sampai Tewas: Jangan Beli Anjing Kayak Sparta
Ucapan Bima Aryo Sebelum Anjingnya Terkam ART Sampai Tewas: Jangan Beli Anjing Kayak Sparta (Youtube The Golden Family)

Keluarga Bima Aryo dikabarkan memberikan santunan senilai Rp 60 juta pada keluarga Yayan.

Kapolsek Cipayung, Kompol Abdul Rasyid mengatakan, santunan itu diberikan keluarga Bima sebagai upaya proses perdamaian dengan keluarga Yayan.

"Ya masalah damai itu urusan mereka berdua, antara suami korban dengan bapaknya Bima."

"Yang saya tahu itu dari pemilik anjing sudah memberikan dana sebanyak Rp 60 juta," lanjutnya.

Abdul menambahkan, jika pada akhirnya terjadi perdamaian di antara kedua belah pihak, proses penyelidikan kasus tersebut tetap berjalan.

"Walaupun damai proses hukumnya jalan, kalau memang itu ada indikasi masuk ke ranah pidana. Iya penyelidikan tetao berlanjut," ujar Abdul, dikutip dari Kompas.com.

2. Bima Aryo sempat bantu lepaskan gigitan anjing

Presenter Bima Aryo dan anjing belgian malinois piaraannya.
Presenter Bima Aryo dan anjing belgian malinois piaraannya. (instagram @bimaaryo)

Masih kata Kompol Abdul Rasyid, Bima Aryo sempat membantu melepaskan gigitan anjingnya saat menerkam Yayan.

Dikutip dari Kompas.com, anjing tersebut memang kerap dikeluarkan dari kandang pada malam hari.

Saat malam kejadian pada Jumat (30/8/2019), ibu Bima berinsial TD (72) mengeluarkan anjing itu dari kandang untuk diajak jalan-jalan mengelilingi halaman rumahnya.

"Jadi gini memang pada saat itu, ibu itu kan mau mengeluarkan anjing kan, biasanya setiap malam itu kan anjing itu dikeluarkan oleh ibunya."

"Dibawa jalan-jalan di sekeliling perkarangan rumahnya di dalam," kata Abdul saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/9/2019).

Baca: Anjing yang Tewaskan ART di Cipayung Terkenal Ganas dan Tak Berhenti Sebelum Korban Luka Parah

Baca: Bima Aryo Punya Dua Anjing Jenis Belgian Malinois, Belum Tentu Sparta yang Serang ART Hingga Tewas

Saat mengelilingi halaman rumah, secara tiba-tiba anjing tersebut langsung menerkam Yayan yang saat itu juga ada di TKP.

Anjing tersebut langsung menggigit bagian leher korban.

"Memang sudah sempat dipegang sama ibu itu. Karena mungkin di situ ada orang baru akhirnya diterkam lah pembantu itu karena kan orang baru pembantu itu," ujar Abdul.

TD sempat menarik anjing tersebut agar melepas gigitannya kepada korban.

Namun tenaga anjing yang kuat membuat TD tidak mampu melepas gigitan anjing.

Kemudian Bima datang membantu melepaskan gigitan anjing dengan memasukkan tangannya ke dalam mulut anjing tersebut.

"Akhirnya anaknya, si Bima membantu untuk memisahkan antara anjing sama si korban."

"Sampai-sampai tangannya si Bima ini dimasukkan ke mulutnya (anjing) baru dibuka gitu, baru bisa lepas (gigitan anjing)."

"Jadi tangannya si Bima ini juga terkorek karena mulutnya si anjing ini," ujar Abdul.

3. Ayah Bima Aryo minta maaf


Ayah Bima Aryo, Harso Salim (73) saat meminta maaf kepada warga sekitar di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/9/2019)
Ayah Bima Aryo, Harso Salim (73) saat meminta maaf kepada warga sekitar di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/9/2019) (TribunJakarta/Bima Putra)

Ayah presenter Bima Aryo, Harso Salim (73) menyampaikan permintaan maaf kepada warga sekitar rumahnya.

Dia meminta maaf karena anjing berjenis Malinois bernama Sparta milik Bima Aryo telah menyerang Yayan hingga tewas.

"Saya di sini mohon maaf. Saya terima dengan baik, karena tidak ada tujuan yang jelek," kata Harso di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/9/2019).

Menurutnya, di lingkungan RW 4 bukan dia saja yang memelihara anjing.

Namun, anjing peliharaan warga yang dia sebut prajurit TNI AL berpangkat Kolonel tak mencelakakan orang.

Beda dengan Sparta yang menurut keterangan warga RT 4 sudah menyerang 10 orang sebelum merenggut korban jiwa selama beberapa tahun.

"Bukan saya saja, dekat sini ada juga kolonel angkatan laut juga pelihara, cuma karena kebetulan tidak terjadi musibah. Ya Insya Allah kami terima," ujarnya, dikutip dari Tribun Jakarta.

Saat sedang berbicara, seorang warga tampak tersinggung dan merasa diceramahi Harso.

Mendapati sejumlah warga tersulut emosi, Lurah Cilangkap, Nasir Sugiar menengahi pembicaraan dan meminta Harso kembali meminta maaf.

"Intinya bapak (Harso) meminta maaf kepada warga, sudah tidak ada lagi. Sudah ya," tutur Nasir.

4. Bima Aryo berencana pindahkan anjingnya

Anjing yang menyerang asisten rumah tangga bernama Yayan (35) di Jalan Langgar, Cipayung, Jakarta Timur, hingga tewas adalah milik presenter TV Bima Aryo, Senin (2/9/2019).
Anjing yang menyerang asisten rumah tangga bernama Yayan (35) di Jalan Langgar, Cipayung, Jakarta Timur, hingga tewas adalah milik presenter TV Bima Aryo, Senin (2/9/2019). (KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI)

Seorang sahabat Bima Aryo, Haikal mengatakan, Bima berencana memindahkan seluruh anjing peliharaannya dari rumah orangtua setelah Bima menikah, Minggu (1/9/2019).

Sayangnya, rencana ini urung dilakukan karena satu di antara anjing Bima menerkam Yayan hingga tewas.

"Sebelum ada kejadian ini pun, Bima sudah rencana mau pindahin ini (anjing) semua. Dia emang sudah plan (rencana) tempat untuk anjingnya," kata Haikal di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019)

Alasan Bima memindahkan seluruh anjing peliharaannya, dikutip dari Tribun Jakarta, tak lepas rumah tangga yang segera dibangun dan keyakinan Bima sebagai seorang muslim.

Sebagai pemilik Sparta yang menerkam Yayan, Haikal menuturkan, Bima merasa bersalah dan tak sepenuhnya dapat berbahagia walau baru saja menikah.

5. Diprotes warga

Proses evakuasi ketiga anjing milik Bima Aryo saat dibawa jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).
Proses evakuasi ketiga anjing milik Bima Aryo saat dibawa jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Protes warga sempat mewarnai proses evakuasi tiga anjing milik Bima yang dilakukan petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP), Selasa (3/9/2019).

Selama proses evakuasi, seruan 'Jangan ada anjing lagi di sini' santer terdengar dilontarkan warga sempat melakukan aksi demo, Minggu (30/8/2019).

Dikutip dari Tribun Jakarta, mereka menuntut seluruh anjing peliharaan keluarga Bima angkat kaki dari lingkungan RT 4 karena sudah pernah menyerang warga.

Tak hanya seruan, terpampang kalimat 'Anjing kembali mati!!' tepat di bawah tembok pagar kediaman orang tua Bima yang lebih dari 20 tahun tinggal di RT 4.

Meski diwarnai protes warga, Bima Aryo yang berada di rumah dan ikut menyaksikan ketiga anjing dievakuasi tak terpancing emosi.

Bahkan ia masih sempat melontarkan kelakar yang terbilang ampuh mencairkan suasana sampai akhirnya mobil Sudin KPKP Jakarta Timur membawa tiga anjingnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Tribun Jakarta/Bima Putra) (Kompas.com/Dean Pahrevi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas