TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter acara petualang, Bima Aryo mengungkapkan kasus yang membelit keluarganya, yakni meninggalnya Yayan (35) seorang asisten rumah tangga (ART) lantaran terkaman anjing, merupakan sebuah tragedi.

"Saya tidak tahu (kejadiannya). Situasi sudah seperti ini, ini tragedi bagi kita semua," tutur Bima di kediamannya, Jalan Langgar, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).

Ia pun mengungkapkan keprihatinannya terhadap peristiwa tersebut.

Bima mengaku belum siap untuk menceritakan kejadian tersebut secara gamblang setelah 3 anjing miliknya dibawa petugas dari Sudin KPKP Jakarta Timur.

"Saya belum tahu informasinya, kalau sudah tahu info akan saya kabari," katanya.

Ia pun berjanji akan sesegera mungkin menceritakan pengalaman tersebut kepada para subscriber yang kerap menonton channel Youtube miliknya, yakni The Golden Family.

Baca: 3 Anjingnya Dievakuasi Sudin KPKP untuk Dikarantina, Bima Aryo Ikhlas

"Banyak sekali pelajaran, nanti harus kita share. Pasti kita share," ungkapnya.

Sebelumnya, petugas Suku Dinas KPKP Jakarta Timur mengangkut 3 anjing milik Bima Aryo.

Dua di antaranya berjensi Malinois Belgia bernama Sparta dan Anubis, sedangkan satu ekor lainnya berjenis pudel.

Dibawanya anjing-anjing yang kerap mengisi konten Youtube Bima Aryo tersebut lantaran petugas mendapati laporan bahwa seorang ART tewas setelah diterkam oleh Sparta.