TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter acara petualang, Bima Aryo, saat ini masih bersedih lantaran 3 ekor anjing kesayangannya dibawa oleh petugas dari Sudin KPKP Jakarta Timur.

Hal itu dikatakan oleh sahabat Bima Aryo, Haikal yang mendatangi kediamannya setelah Sparta dan lainnya dibawa petugas dari kediamannya di Jalan Langgar, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9).

"Dia (Bima) merasa bersalah, tetap bagaimana pun dia enggak merasa benar, dia merasa bersalah. Dia merasa ini satu kelalaian," kata Haikal di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/9/2019).

Menurutnya Bima hingga kini belum bisa memberi keterangan karena saat seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Yayan diterkam, ia tak berada di rumah dan masih sibuk mengurus pernikahannya.

Baca: Presenter Bimo Aryo Angkat Suara Seputar Anjing yang Tewaskan ART

Tak sekedar menyesal, Haikal menuturkan Bima siap bertanggung jawab kepada keluarga Yayan yang sudah membuat laporan ke SPKT Polsek Cipayung.

"Dia enggak bisa tinggal (ada di rumah), itu sudah di luar unpredictablenya Bima lah. Dia menyesal, sebisa mungkin dia akan coba bertanggung jawab sepenuhnya," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang didengarnya langsung dari Bima, Haikal menyatakan sahabatnya sudah menghubungi pihak keluarga Yayan guna menyampaikan permintaan maaf.

Haikal menjamin Bima tak lepas tangan kepada keluarga Yayan yang baru dua minggu bekerja jadi pembantu di kediamannya,.

"Suaminya sudah bisa menerima, sudah dikasih kompensasi dalam bentuk yang saya enggak bisa sebut. Jadi tanggung jawabnya bukan sekadar maaf doang," tuturnya.

Haikal mencontohkan Bima siap menanggung kebutuhan hidup keluarga Yayan yang tercatat sebagai warga Cianjur.

Dia bahkan siap pasang badan untuk membuktikan Bima bertanggung jawab kepada keluarga Yayan yang suaminya juga bekerja jadi pembantu di rumah Bima.

"Bima akan tanggung jawab. Tadi saya pagi ngobrol sama dia, Bima bertanggung jawab. Dan saya bisa pertanggungjawaban omongan saya, nanti akan bisa dibuktikan kok," lanjut Haikal.