Kronologi Sebenarnya Kasus Anjing Bima Aryo Terkam ART hingga Tewas, 6 Saksi Diperiksa
Kronologi sebenarnya kasus anjing Bima Aryo menerkam ART hingga tewas, enam saksi diperiksa.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
Saat mengelilingi halaman rumah, secara tiba-tiba anjing tersebut langsung menerkam Yayan yang saat itu juga ada di TKP.
Anjing tersebut langsung menggigit bagian leher korban.
"Memang sudah sempat dipegang sama ibu itu. Karena mungkin di situ ada orang baru akhirnya diterkam lah pembantu itu. Karena kan orang baru pembantu itu," ujar Abdul.
TD sempat menarik anjing tersebut agar melepas gigitannya kepada korban.
Namun tenaga anjing yang kuat membuat TD tidak mampu melepas gigitan anjing.
Kemudian Bima datang membantu melepaskan gigitan anjing dengan memasukkan tangannya ke dalam mulut anjing tersebut.
"Akhirnya anaknya, si Bima itu membantu untuk memisahkan antara anjing sama si korban tadi. Sampai-sampai tangannya si Bima ini dimasukkan ke mulutnya (anjing) baru dibuka gitu, baru bisa lepas (gigitan anjing). Jadi tangannya si Bima ini juga terkorek karena mulutnya si anjing ini," ujar Abdul.
Baca: Vanessa Angel Akui Dirinya Kurang Kasih Sayang, Doddy Sudrajat Beri Tanggapan: Lucu!
Menanggapi kronologi yang simpang siur itu, Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid menyampaikan kronologi yang sebenarnya.
Diberitakan Kompas.com (6/9/2019), peristiwa itu berawal pada Jumat sore.
TD dan anggota keluarga lainnya hendak pergi dari rumahnya, Jalan Langgar RT 04, RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Saat itu, anjing milik Bima dibebaskan berkeliaran di pekarangan rumah.
Namun karena TD dan keluarganya akan pergi, anjing pun dimasukkan ke dalam kandang.
Kemudian, saat TD dan keluarganya sudah kembali ke rumah, TD menanyakan kepada korban dan pembantu rumah tangga lainnya bernama Anisa apakah anjingnya sudah diberi makan.
"Majikannya nanya 'ini anjing sudah dikasih makan belum?' Terus kata pembantunya 'sudah, sudah dikasih makan'. Kemudian majikannya (TD) membuka kandangnya sendiri untuk ajak jalan-jalan. Di situ juga ada dua pembantunya itu," kata Abdul di Mapolsek Cipayung, Jumat (6/9/2019).