Jelang Pemakaman Habibie, Tiga Ruas Jalan Ini Bebas Ganjil Genap
Kebijakan ganjil genap dihentikan sementara di beberapa titik di kawasan Jakarta Selatan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian mengeluarkan kebijakan ganjil-genap di beberapa jalan di Jakarta tidak diberlakukan selama pemakaman almarhum Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie.
Kebijakan ganjil genap dihentikan sementara di beberapa titik di kawasan Jakarta Selatan.
Titik tersebut diantaranya Jalan Rasuna Said, Jalan MT Haryono, juga Jalan Gatot Subroto.
"Iya benar ditiadakan kebijakan gage ditiga ruas jalan tersebut," ujar Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir, saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/2019).
Baca: Cerita Masa Kecil BJ Habibie, Anak Cerewet yang Punya Rasa Ingin Tahu Tinggi
Kebijakan ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat yang hendak takziyah ke rumah duka atau ke pemakaman almarhum Presiden ketiga, BJ Habibie.
Namun kebijakan ini dilakukan hanya untuk pagi saja.
Kebijakan gage di tiga ruas jalan itu akan kembali diterapkan disore harinya.
"Untuk sore hari berlaku normal seperti biasa di 25 ruas jalan," tutur Nasir.
Hal ini telah disepakati Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. Dimana surat keputusan tentang hal ini disusulkan.
Seperti diketahui, Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) sekira pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Habibie rencananya akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/9/2019), tepat di sebelah makam sang istri, Ainun Habibie.
Upacara pemakaman akan dipimpin Presiden Joko Widodo.
BJ Habibie sempat dirawat di RSPAD sejak 1 September 2019 lalu.
Saat itu, untuk menangani kesehatan BJ Habibie, sebanyak 44 dokter Kepresidenan disiapkan. Mereka terdiri dari 34 tim panel ahli dan 10 dokter pribadi presiden.
Ada 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan yang menangani kesehatannya. Mereka adalah para dokter spesialis dari berbagai bidang, dari ahli jantung hingga otak.
Kondisi Habibie memang menurun dalam beberapa tahun terakhir. Dokter masih memantau perkembangan kondisi Habibie.
Sebelumnya, Habibie juga menjalani perawatan pada 2018. Kondisi kesehatannya menurun karena kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.
Di tahun yang sama, ia juga sempat dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.