Menikmati Kerja Meski Jauh dari Keluarga
Berawal, upah sekitar Rp 1.5 juta rupiah. Uang makan per hari Rp 35 ribu dan mendapatkan mess gratis. Suka duka ia lalui bekerja di ibu kota,
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartawan magang, Meliana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Berbekal informasi dari kerabat, Amin (52) kemudian berangkat dari kampung halamannya di Tasikmalaya, merantau ke Kota Depok, Jawa Barat. Kerja pun didapat, menjadi salah seorang penjaga toilet umum di Terminal Bus Pondok Cabe. Tak terasa, lima tahun sudah Amin mengadu nasib di Ibu Kota.
Berawal, upah sekitar Rp 1.5 juta rupiah. Uang makan per hari Rp 35 ribu dan mendapatkan mess gratis. Suka duka ia lalui bekerja di ibu kota, lantaran Amin mengaku sulit mencari penghasilan di kampung halamannya.
Baca: KLHK: Ada Penurunan Hotspot di Sejumlah Wilayah
"Kerjanya cuma duduk-duduk aja (penjaga toilet umum). Kerjanya pagi sampai sore," katanya mengawali ceritanya.
Baca: Jurnalis Diintimidasi Saat Hendak Meliput Seseorang yang Dikeroyok Polisi pada Demo Mahasiswa di DPR
Terlihat santai saat ditemui. Amin kemudian berujar dengan penghasilannya kini, memang tak mencukupi apalagi memiliki tunggakan yang harus dibayar ke Bank. Namun Amin mengaku tetap bersyukur atas rejeki yang didapat.
"Gaji tidak cukup, pas-pasan, tapi punya beban (utang) ke bank," keluh Amin.
Suka duka, katanya lagi ia rasakan saat bekerja. Yang paling tak mengenakan, cerita Amin, saat ada pengunjung yang tak mau membayar. Dua tahun lalu, Amin kemudian mengingat-ingat kejadian yang tak terlupakan.
Baca: Harga dan Spesifikasi Oppo A9 2020, HP Terbaru Oppo dengan Harga Rp 4 Jutaan, Ini Fitur Unggulannya!
"Sekitardua tahun lalu, ada kondektur bus terjatuh dari WC. Pembuluh darahnya pecah. Langsung saja saya meminta tolong ke orang -orang untuk membawanya ke musala. Alhamdulillah selamat" ceritanya sambil menghitung uang di meja.
Baca: Pegiat Antikorupsi: Sikap Jokowi Sangat Mengecewakan Tak Mau Terbitkan Perppu KPK
Hidup berjauhan dengan keluarga juga menjadi kendala bagi Amin. Namun, kendala yang harus ia terima lantaran tuntutan ekonomi keluarga yang mengharuskannya mencari rezeki di Ibu Kota. "Dinikmati saja," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.