Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Situasi Terkini Sekitar Gedung DPR RI Sehari Pasca-Demo Mahasiswa

Sehari usai aksi ribuan mahasiswa menolak RKUHP dan RUU KPK, bagaimana kondisi di sekitar gedung rakyat di Senayan Jakarta Pusat?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Situasi Terkini Sekitar Gedung DPR RI Sehari Pasca-Demo Mahasiswa
TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
Pasca-Demo Mahasiswa, Begini Kondisi Sekitar Gedung DPR Pagi Ini 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari usai aksi ribuan mahasiswa menolak RKUHP dan RUU KPK, bagaimana kondisi di sekitar gedung rakyat di Senayan Jakarta Pusat?

Beberapa dinding gedung yang ada di sekitar Gedung DPR RI tampak penuh coretan pasca-demo semalam.

Sejumlah petugas oranye atau anggota PPSU juga sudah membersihkan sisa-sisa bentrok tadi malam.

Diketahui, ribuan mahasiswa sebelumnya melakukan aksi untuk menolak RKUHP dan RUU KPK pada Selasa 24 September 2019.

Namun, karena mahasiswa memaksa masuk ke Gedung DPR, aksi tersebut berlangsung ricuh.

Pantauan TribunJakarta.com (Grup Tribunnews.com) di lokasi, tampak sisa-sisa pembakaran terlihat mengotori jalan di beberapa titik sekitar Gedung DPR/MPR.

Berita Rekomendasi

Salah satunya di Jalan Gelora, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).

Beberapa barrier beton, juga sudah mulai dibereskan oleh anggota kepolisian.

Begitupun dengan rumput dan tanaman yang rusak di sekitar lokasi.

"Kalau untuk petugas kebersihan, shift pagi kita sudah mulai dari jam 5 pagi tadi. Itu menyebar di beberapa titik, sekitar Gedung DPR/MPR," kata Arifin, salah satu petugas PPSU yang tengah bertugas di Jalan Gelora, Tanah Abang pagi ini.

Bus TransJakarta Kembali Normal Pasca-Demo di Gedung DPR RI


Rute TransJakarta telah kembali normal pascademo tolak RKUHP di sekitaran gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

"Layanan TransJakarta yang terimbas demo di depan DPR-MPR sudah normal kembali," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas, Nadia Diposanjoyo, pada keterangan tertulisnya, Rabu (25/9/2019).

Semua rute yang sebelumnya pengalihan, dapat beroperasi seperti semula dan penumpang dapat menikmati layanan sejak pukul 08.15 WIB.

Selain itu, beberapa halte bus TransJakarta yang sempat mengalami kerusakan pascademo, telah diperbaiki.

"Kami menurunkan tim sarana prasarana untuk memperbaiki kerusakan di halte JCC akibat kerusuhan semalam," ujar Nadia, sapaannya.

Jalan Tol Dalam Kota Beroperasi Normal Pasca-Bentrokan, Gerbang Tol Rusak Sudah Berfungsi

Jasa Marga Regional JabotabekJabar pastikan aktivitas operasional Jalan Tol Dalam Kota telah berjalan normal.

Pascademo mahasiswa di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa (24/9/2019) kemarin, mulai pukul 08.00 WIB, Rabu (25/9/2019) Jasa Marga Regional JabotabekJabar selaku pengelola Jalan Tol Dalam Kota pastikan aktivitas operasional di jalan tersebut telah berjalan normal.

Jasa Marga Regional JabotabekJabar Division Head Reza Febriano menuturkan selama demo berlangsung, terdapat penutupan beberapa Gerbang Tol (GT) dan pengalihan lalu lintas.

“Setelah demo selesai, kami segera melakukan pembersihan lajur dari sampah-sampah dan benda-benda lainnya yang dapat mengganggu perjalanan. Sehingga pukul 03.19 WIB jalur B (Grogol menuju Cawang) sudah dibuka dan jalur sebaliknya, Grogol menuju Cawang pukul 04.41 WIB pagi tadi juga sudah dibuka. Kedua jalur telah beroperasi normal kembali,” jelas Reza saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2019).

Unjuk rasa atau demo yang berlangsung hingga larut malam mengakibatkan dua GT mengalami kerusakan, yakni GT Senayan dan GT Pejompongan.

Reza juga menjelaskan kedua GT ini dirusak oleh massa.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Mengenai peralatan tol dan fasilitas yang dirusak di ke-2 GT tersebut pun segera kami perbaiki dan sudah dapat difungsikan kembali. Sejak pukul 06.00 WIB, GT Senayan sudah dapat dilewati dengan aman oleh pengguna jalan, selanjutnya menyusul GT Pejompongan akan kita operasikan kembali,” lanjunya.

Meskipun beberapa peralatan tol yang rusak, Reza mengatakan kondisinya sudah diperbaiki kembali.

Namun, pihaknya pun sudah menyiapkan transaksi di kedua GT dengan memaksimalkan GTO yang masih berfungsi dengan baik, serta didukung oleh petugas dengan menggunakan _lmobile reader.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Jasa Marga Regional JabotabekJabar juga menambah petugas operasional.

Hal ini dilakukan utuk mengantisipasi kejadian yang dapat menghambat aktivitas operasional Jalan Tol Dalam Kota terjadi kembali.

Pasca-Bentrok di Gedung DPR RI, Transjakarta dan Jalan Tol Dalam Kota Kembali Beroperasi Pagi Ini

Bus Transjakarta dan jalan tol dalam kota di depan Gedung DPR RI kembali beroperasi normal pada, Rabu (25/9/2019).

Sebelumnya, PT Transjakarta sempat mengalihkan rute perjalanan bus Transjakarta rute 4A (Tu Gas -Grogol).
Selain itu, jalan tol dalam kota juga sempat ditutup setelah
bentrokan
terjadi antara mahasiswa dengan aparat kepolisian pecah di depan
DPR RI
.

Pantauan Kompas TV pukul 07.00, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan gedung DPR RI ramai lancar. Belum ada kepadatan yang terjadi.

Hanya terlihat pasukan oranye yang sedang membersihkan area depan pagar DPR RI yang sebelumnya penuh tumpukan sampah sisa para demonstran.

Pasukan oranye ini terlihat menyapu, memunguti sampah dan mengumpulkannya ke dalam beberapa karung sampah, hingga merapikan kawat berduri yang dirusak massa kemarin.

Sementara itu, petugas keamanan DPR RI tampak memperbaiki pagar yang kemarin dijebol mahasiswa.

Tulisan-tulisan bernada makian dan kritik terhadap DPR RI di tembok pagar juga sudah dibersihkan dicat kembali.

Pengendara motor menerobos jalur bus Transjakarta di Jalan Gunung Sahari, Jakarta, Pusat, Minggu (15/9/2019). PT Transportasi Jakarta bersama Dirlantas Polda Metro Jaya akan menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mulai 1 Oktober 2019.  (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Pengendara motor menerobos jalur bus Transjakarta di Jalan Gunung Sahari, Jakarta, Pusat, Minggu (15/9/2019). PT Transportasi Jakarta bersama Dirlantas Polda Metro Jaya akan menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mulai 1 Oktober 2019. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha)

Pengalihan Arus dan Stop Operasi Transjakarta Akibat Demo Tolak RKUHP dan KPK di Gedung DPR

Aksi unjuk rasa menolak RUU KUHP dan KPK di area DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) semakin memanas.

PT Transportasi Jakarta pun terpaksa kembali mengalihkan rute perjalanan bus Transjakarta rute 4A (Tu Gas -Grogol).

"Dikarenakan adanya aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, rute 4A (TU Gas - Grogol ) mengalami pengalihan rute," ucap Kapala Divisi Sekretaris Korporasi dan Hubungan Masyarakat PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulisnya.

Berikut pengalihan rute 4A :

A. Arah Grogol 2
Setelah bus stop Graha Mandiri Bundaran HI belok kanan lewat jalur rute 5A pelayanan di Halte Bundaran HI-Sarinah-Bank Indonesia-Monas lanjut simpang Harmoni, belok kiri lewar jalur Tomang.

Pelayanan di Halte Petojo-RS Tarakan-Tomang Mandala, lanjut simpang Tomang belok kanan di Halte S. Parman Parman-Grogol 2.

Adapun Halte yang tidak terlayani :
1. Tosari
2. Dukuh atas 1
3. Karet sudirman
4. Senayan JCC
5. Slipi petamburan
6. Slipi kemanggisan
7. RS.Harapan kita

B. Arah TU Gas
Setelah Halte S. Parman Podomoro keluar di jalur reguler simpang Tomang belok kiri. Pelayanan di halte Tomang Mandala-RS Tarakan-Petojo, simpang Harmoni lurus putar balik Sekretariat Negara, kemudian belok kiri.

Pelayanan di Halte Monas-Bank Indonesia-Sarinah-Bundaran HI, belok kiri Jalan Imam Bonjol dan selanjutnya panjut jalur normal kembali arah TU Gas.

Adapun Halte yang tidak terlayani:
1. Halte RS. Harapan Kita
2. Halte Slipi Kemanggisan
3. Halte Slipi Petamburan
4. Halte Senayan JCC
5. Halte Karet Sudirman
6. Halte Dukuh Atas
7. Halte Tosari

Setelah sebelumnya rute 1B (Stasiun Palmerah-Tosari) dan 1F (Stasiun Palmerah-Bundaran HI) dihentikan pelayanannya, kini rute 3F (Gelora Bung Karno-Kalideres) juga terpaksa stop operasi.

Berikut Data Sementara Mahasiswa UIN Jakarta Terluka Saat Aksi di DPR RI

Ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengikuti aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019).

Sejumlah mahasiswa UIN dikabarkan mengalami luka-luka.

Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Jakarta, Sultan Rifandi, mengatakan, data sementara ada enam mahasiswa UIN Jakarta yang mendapat perawatan medis.

Keenam orang itu, dan lokasi dirawatnya, adalah:

1. Fadhila Ahmad (Rumah Sakit Medistra Pancoran)

2. Caca (Rumah Sakit Medistra Pancoran)

3. Widya Alfiani (Rumah Sakit Medistra Pancoran)

4. Sefy (Rumah Sakit Pusat Pertamina)

5. Zafira (Rumah Sakit Pusat Pertamina)

6. Angga Surya (Rumah Sakit Iskaba)

"Itu data sementara," jelas Sultan saat dihubungi TribunJakarta.com.

Sultan mengatakan, penyebab mahasiswa yang dilarilan ke rumah sakit itu karena berhimpitan saat demo, atau da yang terjatuh di kerumunan.

"Ya ada yang kehimpitan, ada yang jatuh, ada yang pingsan," ujarnya.

Sultan mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan pemulangan mahasiswa ke RS UIN Jakarta menggunkan ambulans.

"Menjemput menggunakan ambulanS RS UIN," ujarnya.

Namun ia belum memastikan perkembangannya terkait jumlah mahasiswa yang dipulangkan menggunakan ambulans itu.

"belum dapat kabar update," jelasnya.

Bentrok Demo Tolak RUU RKUHP dan KPK, Seorang Mahasiswa Kritis di RS Pelni


Faisal Amir (21) sebelum menjalani operasi di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. (TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci)
Faisal Amir (21) sebelum menjalani operasi di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. (TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci) ()

Kini, ia sedang menjalani perawatan intensif di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Pusat setelah mengalami luka di bagian kepala dan lengan kanannya.

"Dari hasil rontgen, Faisal mengalami luka retak dari jidat kiri sampai ke bagian kepala sebelah kanan. Kemudian, bahu kanannya patah dan ada luka memar di bagian dada sampai lengannya," ucap Rahmat Ahadi (27), kakak korban, Rabu (25/9/2019).

Akibat luka cukup serius pada bagian kepala, Rahmat menyebut, saat ini sang adik masih menjalani operasi untuk menghentikan pendarahan di bagian otaknya.

"Terakhir saya lihat kondisinya kata dokter ada pendarahan di otak sehingga saat ini sedang dilakukan operasi untuk menghentikan pendarahannya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni.

Meski demikian, ia mengaku masih belum bisa memastikan penyebab sang adik mengalami luka serius di bagian kepalan.

"Dia terpencar dari rombongan setelah polisi menembaki gas air mata, teman-temannya enggak tahu dimana dia," kata Rahmat.

"Kemudian ada seorang mahasiswa lainnya sekira pukul 17.40 WIB menemukan Faisal sudah enggak sadar di dekat Restoran Pulau Dua," tambahnya menjelaskan.

Sementara itu, Iman, saksi mata menuturkan, dirinya menemukan Faisal sudah bersimbah darah di sebuah basement yang berada di dekat Restoran Pulau Dua.

"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua, tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucapnya.

Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini pun langsung menuju asal suara tersebut.

"Saya langsung ke bawah dan di sana saya melihat seorang mahasiswa sudah enggak sadarkan diri dan ada banyak darah di bagian kepalanya," ujarnya.

Melihat kondisi Faisal yang sudah tak sadarkan diri, Iman dan beberapa orang mahasiswa lainnya langsung membawa korban menuju RS Pelni.

"Melihat kondisinya kritis, akhirnya saya dan beberapa teman mahasiswa lainnya langsung membawanya ke sini (RS Pelni) menggunakan mobil bak terbuka," kata dia.

Fahri Hamzah bingung mahasiswa demo
Fahri Hamzah bingung mahasiswa demo (TribunMataram Kolase/ Kompas.com GARY LOTULUNG)

Reaksi Fahri Hamzah Tanggapi Demo Mahasiswa Berakhir Ricuh

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menanggapi demo mahasiswa tolak RUU KUHP dan hasil revisi UU KPK, Selasa (24/9/2019).

Menurut Fahri Hamzah, kericuhan dalam demi tersebut dipicu oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai mahasiswa.

Sebab, kata dia, mahasiswa sesungguhnya memahami konsep demokrasi, yakni saling berdialog antara mahasiswa dengan pemeritah.

"Mahasiswa pada dasarnya datang dengan motif dialog dan atas sesuatu yang konstruktif," ujar Fahri Hamzah di Gedung DPR.

"Seperti kita lihat juru bicaranya dengan baik dan ada maksudnya," sambung Fahri Hamzah.

Diketahui, konsentrasi massa pendemo berada di depan gerbang Gedung DPR-MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Sayang, demo yang semula berjalan damai berujung ricuh hingga polisi terpaksa menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa.

Penampakan Gerbang Tol Pejompongan yang Dibakar Massa Pendemo Depan DPR

Massa aksi demo yang menolak pengesahan RUU KUHP dan KPK di depan Gedung DPR, Tanah Abang, Jakarta Pusat, membakar Gerbang Tol Pejompongan.

Aksi anarkis tersebut, berlangsung ketika massa dipukul mundur oleh petugas menggunakan gas air mata.

Pantauan TribunJakarta.com, kondisi gerbang tol tersebut pun rusak parah.

Sebagian atapnya, terlihat jebol dan habis terbakar si jago merah.

Seorang pria yang tengah membersihkan sisa-sisa kebakaran tersebut mengatakan, dirinya sempat menghalang massa untuk melampiaskan amarahnya ke Gerbang Tol Pejompongan.

"Sudah saya larang, saya bilang jangan ini fasilitas negara milik rakyat. Tapi namanya massa sudah emosi tidak terbendung," katanya pada TribunJakarta.com, Selasa (24/9/2019).

Hingga pukul 21.00 WIB, asap masih terlihat mengepul dari sisa-sisa material gerbang tol yang dibakar.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pasca-Demo Mahasiswa, Begini Kondisi Sekitar Gedung DPR Pagi Ini,

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas