Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kantor Pertanahan Jaktim & Jakut Gelar Closing Ceremony Pengadaan Tanah Jalan Tol Sunter-Pulogebang

Closing ceremony itu menandakan telah selesainya pembebasan lahan untuk jalan Tol Sunter-Pulogebang.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kantor Pertanahan Jaktim & Jakut Gelar Closing Ceremony Pengadaan Tanah Jalan Tol Sunter-Pulogebang
HandOut/Istimewa
Syukuran dan closing ceremony Pengadaan Tanah Jalan Tol Sunter-Pulogebang yang dilaksanakan P2T Jakarta Timur dan P2T Jakarta Utara di kantor Pertanahan Jakarta Timur, Kamis (26/9/2019) petang. Seremoni itu menandakan telah selesainya pembebasan lahan untuk jalan Tol Sunter-Pulogebang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Pertahanan (BPN) Jakarta Timur menggelar closing ceremony Pengadaan Tanah Jalan Tol Sunter-Pulogebang yang dilaksanakan P2T Jakarta Timur dan P2T Jakarta Utara.

Closing ceremony yang diadakan di kantor Pertanahan Jakarta Timur, Kamis (26/9/2019) petang itu menandakan telah selesainya pembebasan lahan untuk jalan Tol Sunter-Pulogebang.

Inspektur Jenderal Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN (Badan Pertahanan Nasional) Sunraizal, SE MM CFra CFE, dalam sambutannya di acara tersebut mengapresiasi kinerja Kantor Pertanahan Jakarta Timur dan Kantor Pertanahan Jakarta Utara.

Dia juga mengapresiasi kinerja Badan Usaha Jalan Tol PT Jakarta Tollroad Development, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Sunter - Pulogebang, Pemprov DKI, dan lainnya.

"Saya mengapresiasi kepada jajaran Kakanwil BPN Provinsi DKI Jakarta, Kantor Pertanahan Jakarta  Timur beserta Kantor Pertanahan Jakarta Utara dan semua pihak terkait yang telah berhasil menyelesaikan. Ini untuk kepentingan umum, kita tahu bukan sekelompok orang tetapi bangsa, negara, dan masyarakat," kata Sunraizal dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (27/3/2019).

Sunraizal, menjelaskan penyelesaian pembebasan lahan tersebut sempat terkatung-terkatung lantaran adanya sejumlah kendala.

"Permasalahannya ada yang tingkatnya ringan, sedang dan berat. Misalnya ada lahan tapi persyaratannya administrasinya berupa surat-suratnya masih kurang. Sementara untuk tingkat berat, lahan ada, surat-surat lengkap tapi kepemilikannya masih bersengketa. Terutama dalam penggunaan dana Apbn untuk dana pengadaan tanah tersebut harus dipertangungjawabkan, baik akuntabilitas maupun kepada Tuhan, karena kita mendapat amanah bebaskan tanah," papar dia.

Berita Rekomendasi

Acara itu juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah BPN Jakarta DKI Jakarta, Jaya SH MM,  Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur selaku Ketua P2T Jakarta Timur Samsul Aptnh MM, Plt Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara, Susyanto A ptnh MM; para Kepala Seksi Pengadaan Tanah; para Ketua Satgas A dan Ketua Satgas B; Lurah Cakung Barat; Badan Usaha Jalan Tol PT Jakarta Tollroad Development, Dr. Hery, SH.,M.Kn, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Sunter - Pulogebang, Asih Nirbiyanti, ST, serta puluhan warga yang tergabung Forwacaba (Forum Warga Cakung Barat).

Acara tersebut juga dibarengi dengan Acara Pelepasan Hak masyarakat yang tergabung dalam Forwacaba (Forum Warga Cakung Barat). Serta disertai dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukuran atas penyelesaian tersebut.

Adapun Kadiv Pengendalian Pengadaan Lahan Dan Hubungan Lembaga PT JTD (Jakarta Tollroad Development), Dr. Hery, SH.,M.Kn mengucapkan terimakasih kepada, Kanwil BPN DKI Jakarta, P2T Jakarta Timur & Jakarta Utara, PPK, Pemprov DKI Jakarta, Lurah,  terutama warga yang mendukung penuh pembangunan jalan tol sebagai proyek startegis nasional

"Pemberian ganti untung dapat berjalan sukses karena dukungan penuh dari warga," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas