Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar Gelar Seminar Kebangsaan

Seminar Kebangsaan dengan Tema " Pemuda Dalam Menghadapi Tantangan Keamanan Nasional" digelar oleh DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar di Hotel Mercure

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar Gelar Seminar Kebangsaan
foto: DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar
Suasana seminar kebangsaan yang digelar DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar, Sabtu (29/9/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seminar Kebangsaan dengan Tema " Pemuda Dalam Menghadapi Tantangan Keamanan Nasional" digelar oleh DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar di Hotel Mercure Alam Sutera Kota Tangerang Selatan, Sabtu (28/9/2019).

Hadir sebagai Pembicara Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan, S.IK, M.Si, menggantikan Keynote Speaker Ketua Satgas Nusantara Polri yang juga Kapolda Metro Jaya yang berhalangan hadir, kemudian Cendekiawan Muslim Yudi Latief, Ph.D, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Dr. Asrorun Ni'am Sholeh, MA dan  Pengamat Politik Adi Prayitno.

Yudi Latief dalam paparannya menyampaikan bangsa ini harus mulai terbiasa mengenali ancaman keamanan yang bukan ancaman konvensional. Musuh kita bukan lagi dari luar atau kriminal berupa pencurian, tetapi ancaman dari dalam seperti serangan ideologi. Tentu cara menghadapinya berbeda karena membutuhkan human security berupa sistem imun.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan seminar Kebangsaan ini, untuk terus merawat Dan menumbuhkan semangat Kebangsaan dikalangan Pemuda Dan Mahasiswa.

Sementara itu, Kepala Satgas Nusantara Polri melalui Kapolres Kota Tangerang Selatan menyampaikan pemuda muslim dapat berkontribusi dalam keamanan nasional dengan belajar agama Islam secara benar kepada ulama dan kyai yang memiliki kompetensi untuk mengajar agama Islam, bukan belajar dengan guru-guru yang tidak jelas rekam jejak pendidikannya.

Sedangkan Asorun Niam Sholeh mengungkapkan pemuda muslim sejak dulu memiliki sejarah panjang intelektual yang tinggi. KH Mas Abdurrahman, KH Hasyim Ashari, maupun KH Ahmad Dahlan menelurkan pemikiran brilian di usia muda sehingga pemuda harus mengasah selalu intelektualnya.

Adi Prayitno menyampaikan pemuda muslim berbasis pesantren harus mampu bersaing masuk ke perguruan tinggi negeri terkemuka agar dapat menularkan pemikiran Islam yang moderat di kampus umum agar kampus umum tidak gampang disusupi pemikiran yang dapat memecah belah bangsa.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas