Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Terima Ditegur Karena Main Game, Sopir Ekspedisi Bacok Pamannya Dengan Pedang Hingga Tewas

Tidak terima ditegur, MA (23) seorang sopir ekspedisi tega menghabisi nyawa pamannya, AR (37).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tak Terima Ditegur Karena Main Game, Sopir Ekspedisi Bacok Pamannya Dengan Pedang Hingga Tewas
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak terima ditegur, MA (23) seorang sopir ekspedisi tega menghabisi nyawa pamannya, AR (37).

Akibat perbautannya, MA diamankan aparat Polsek Palmerah, Jakarta Barat.

Kapolsek Palmerah, Kompol Ade Rosa, menuturkan pelaku menghabisi nyawa korban dengan pedang.

Peristiwa terjadi di Jalan Kemanggisan Pulo I, No. 35 RT 14/RW 08 Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (27/9/2019) malam.

Baca: Edson Tavarez Resmi Jadi Pelatih Baru Persija Jakarta

Baca: Putri Sri Bintang Pamungkas Sudah 2 Tahun Konsumsi Narkoba Jenis Sabu

Saat kejadian, AR baru saja bangun dari tidurnya dan melihat MA yang baru pulang kerja langsung bermain game.

Tiba-tiba, AR kesal melihat kelakuan keponakan dan memarahinya hingga terjadi adu mulut.

Berita Rekomendasi

Bahkan, AR juga sempat memegang kepala MA di sela-sela adu mulut itu.

"Pelaku merasa kesal atas perbuatan korban maka secara spontan pelaku mengambil pedang di kamarnya," kata Ade, Minggu (29/9/2019).

Baca: Hasil Liga 1: PSIS Semarang vs Badak Lampung, Pertandingan Berakhir Imbang 0-0

Baca: Disesalkan, Sikap Kejagung Enggan Memproses Permohonan Chuck Suryosumpeno

Pelaku menghampiri pamannya dan langsung menusukkan pedang dua kali ke tubuh korban.

Ia juga sempat membacokkan pedangnya hingga korban tersungkur.

"(Pedang) ditusukkan ke rusuk atas sebelah kiri sebanyak dua kali dan membacok badan korban juga sehingga korban tersungkur di lantai," ucap Ade.

Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Ali mengatakan, polisi langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku dan barang bukti.

Baca: Terlihat Tergeletak di Kebun Kelapa, Ternyata Oktofianus Feni Sudah Meninggal Dunia

Polisi sempat membawa korban ke Rumah Sakit Pelni.

Namun korban sudah meninggal di perjalanan.

"Pelaku dan barang bukti berupa satu buah pedang samurai dibawa ke Polsek Palmerah guna penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tak Terima Ditegur, Sopir Ekspedisi Bacok Paman Hingga Tewas Pakai Pedang 

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas