Kiai Gontor Beri Lampu Hijau, Idris Mantap 'Nyalon' Lagi
Hal itu terungkap pada saat Sahal bersilaturahmi ke kediaman Mohammad Idris di kawasan Cilodong.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, KH Hasan Abdullah Sahal memberikan restu kepada Mohammad Idris yang tak lain merupakan santrinya untuk maju kembali pada pilkada Depok, 23 September 2020.
Hal itu terungkap pada saat Sahal bersilaturahmi ke kediaman Mohammad Idris di kawasan Cilodong.
“Sudah (bertemu,red) Kiai Sahal secara prinsip no problem, nanti secara de facto saya diminta tetap datang ke pesantren untuk meminta restu kepada kiai-kiai yang lain,” ujar Idris, Senin (30/9/2019).
Idris menjelaskan, Kiai Sahal berpesan kepada dirinya agar tetap menjaga jatidiri dan karakter sebagai santri dimanapun berada.
“Mudah-mudahan itu suatu isyarat sebagai restu, ketentuannya nanti saya akan ke sana lagi,” paparnya.
Sebelumnya Idris mengatakan, meskipun telah mendapat restu dari istri tercintanya, Hj Elly Farida namun Idris akan meminta restu dan izin kepada KH Hasan Abdullah Sahal yang tak lain sebagai gurunya saat ia menimba ilmu di Pondok Pesantren Darussalam, Gontor Ponorogo, Jawa Timur.
Baca: Komisi II DPR Usul Kampanye Pilkada Serentak 2020 Diperpendek Jadi 60 Hari
Idris sangat menghargai restu yang diberikan oleh istrinya yakni Hj Elly Farida kepada dirinya.
“Restu ini memang simultan, namun belum segala-galanya. Bunda kan tidak segala-galanya, ada juga anak-anak saya yang sudah dewasa,” paparnya.
Ia juga menyampaikan terimaksih kepada masyarakat dan komunitas atas dukungan yang telah diberikan dan meminta dirinya untuk maju kembali di pilkada nanti.
“Saya masih nunggu survei, hasil survei nanti di akhir tahun ini, mudah-mudahan positif,” ungkapnya.
Namun yang lebih penting, kata dia, dirinya saat ini masih tetap focus di pemerintahan karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
“Ada PR yang harus saya selesaikan luar biasa untuk tahun ini, khususnya yang terkait dengan taman kota dan kios los,” pungkasnya.