Asal Usul Jembatan Kerang Hijau di Koja, Awalnya Iseng tapi Terkejut dengan Desainnya
Asmarudin, Ketua RT 011, mengatakan jembatan itu dibangun sejak tanggal 14 Agustus 2019 dan konstruksinya selesai pada 14 September 2019 lalu.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah jembatan Instagramable dengan desain seperti kerang hijau hadir di RT 011/RW 005 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Asmarudin, Ketua RT 011, mengatakan jembatan itu dibangun sejak tanggal 14 Agustus 2019 dan konstruksinya selesai pada 14 September 2019 lalu.
Ia lantas menceritakan bagaimana jembatan kampung yang ikonik ini bisa menggantung di atas Kali Bendungan Melayu tersebut.
"Waktu itu awalnya lagi ada perbaikan jalan kampung di dekat sini, ada pekerja dari Sudin Binamarganya. Terus iseng saya minta telepon ke orang kantor Binamarga," kata Asmarudin \ ditemui di kediamannya, Jumat (18/10/2019).
Ia menelepon seseorang dari Sudin Binamarga Jakarta Utara dan meminta adanya pembangunan jembatan di atas kali tersebut lantaran jembatan lama sudah tidak layak pakai.
Permohonan itu dia ajukan pada bulan Maret 2019 lalu. Namun, kata Asmarudin, awalnya ia meminta pembangunan bukan di lokasi jembatan saat ini melainkan tepat di lokasi jembatan yang telah rusak tersebut.
Baca: Jokowi Jadi Nama 5 Tempat Wisata, dari Kampoeng Jokowi sampai Jembatan Jokowi Merapi
Ternyata, permintaan Asmarudin mendapat sambutan baik oleh Sudin Binamarga. Tak beberapa lama kemudian, petugas dari Sudin Binamarga melakukan pengukuran.
Akan tetapi, setelah dilakukan pengukuran, sempat tidak ada kabar dari pihak Sudin Binamarga. Salah seorang warganya malah mengajukan diri untuk membangun jembatan di lokasi tersebut.
"Habis lebaran dibangun (jembatan oleh) warga yang tinggal di situ. Dia takut kecebur anaknya, ya sudah namanya masyarakat mau bantu ya saya kasih," ucap Asmarudin.
Awal Agustus, petugas dari Sudin Binamarga kembali datang ke lokasi tersebut. Mereka terkejut karena lokasi itu sudah ada jembatan baru.
Pihak Sudin Binamarga lantas mempertanyakan hal tersebut kepada Asmarudin. "Inikan bantuan sosial dari warga, enggak mungkin kita tolak, saya saranin bangun di tempat lain aja," ujar Asmarudin.
Namun pihak Sudin Binamarga mengatakan pembangunan itu tidak bisa mereka alihkan ke lokasi lain lantaran dalam Surat Keputusan (SK) pembangunan yang diterbitkan tertera RT 011 /RW 005 Tugu Selatan.
Asmarudin lantas mengusulkan pembangunan jembatan itu tepat di depan rumahnya. Dengan berbagai pertimbangan pihak Sudin Binamarga pun setuju.
Jadilah mereka mulai pembangunan pada 14 Agustus 2019 lalu. Saat pembangunan dimulai, Asmarudin terkejut melihat alat-alat yang digunakan oleh Sudin Binamarga.
"Mereka pakai kayak paku bumi itu buat fondasi, saya tanya ini jadinya seperti apa?" Tutur Asmarudin.
Pihak Sudin Binamarga lalu menunjukkan gambar desain jembatan itu. Mereka juga menyampaikan kepada Asmarudin bahwa lokasi itu akan jadi lokasi pertama di Jakarta Utara yang dibangun dengan bentuk kerang hijau.
Melihat desain tersebut membuatnya gembira. Ia lantas menunjukkan gambar desain jembatan itu kepada pejabat RW hingga Camat. Saking gembiranya, ia sampai membangun ulang posko yang berada tepat di sebelah jembatan.
"Tadinya itu dari kayu-kayu rajutan gitu, tapi biar sesuai saya jembatan saya robohin terus bangun ulang dan di cet hijau kuning," kata Asmarudin.
Ia juga menambahkan sebuah kursi di sisi seberang jembatan untuk warga bisa duduk sambil berfoto dengan latar belakang jembatan kerang hijau.
Benar saja, setelah konstruksi jembatan jadi pada 14 September 2019 lalu, lokasi itu sering didatangi anak-anak muda untuk berswafoto.
Asmarudin menyampaikan, selain mempermudah 25 KK yang tinggal di lokasi tersebut, jembatan ini bisa jadi peninggalan dirinya di periode terakhir menjabat sebagai ketua RT.