Kerabat dan Karyawan Kompas Gramedia Melepas Jenazah August Parengkuan
Yosep menceritakan Selasa (15/10/2019) lalu masih sempat bertegur sapa dengan almarhum saat berkunjung ke Kompas Gramedia.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Magang Meliana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Hari ini, Senin (21/10/2019) jenazah August Parengkuan disemayamkan di Lobi Unit 2 Gedung Palmerah Selatan bersamaan dengan misa pelepasan jenazah yang akan dilakukan yang dilaksanakan pada pagi hari.Kamis (17/10/2019) lalu, August meninggal dunia pukul 05.50 WIB dalam usia 76 tahun.
Proses Misa pelepasan jenazah berjalan dengan khidmat diikuti oleh keluarga, sejumlah karyawan kompas dan rekan sesama wartawan senior turut hadir mengikuti rangkaian Acara Misa Pelepasan. Selanjutnya, jenazah langsung diberangkatkan menuju tempat pemakaman di San Diego Hills, Karawang Jawa Barat.
Baca: Meski Berat, Erick Thohir Siap Menjadi Menteri Jokowi
Salah satu rekan sahabat dekat almarhum Ansel Da Lopez menceritakan sosok almarhum sebagai seorang pekerja keras. Sejak tahun 1978 Ansel bekerja di Kompas dan sejak saat itu sudah mulai mengenal almarhum.
Baca: 9 Hal Paling Mengejutkan yang Ditemukan Pramugari Selama Bertugas di Pesawat
"Bapak merupakan sosok yang atasan yang ideal. Pemimpin yang tidak hanya memberi masukan kepada bawahannya namun juga menerima masukan dari bawahan", kata Ansel.
Baca: Ada Hutan Kota di Kawasan Apartemen Woodland Park Residence, Kalibata
Sekuriti senior Kompas juga mengungkapkan "Pak Agus merupakan sosok yang luar biasa baik dengan karyawan tanpa memandang jabatan apapun. Beliau merupakan orang yang terbuka dengan orang lain," ujar Yosep Kurniawan,salah satu senior keamanan di Kompas Gramedia mengamini.
Yosep menceritakan Selasa (15/10/2019) lalu masih sempat bertegur sapa dengan almarhum saat berkunjung ke Kompas Gramedia.
Baca: Calon Menteri Diperkenalkan, Inilah 7 Sosok Yang Dipanggil Jokowi Ke Istana Kepresidenan
"Saat mendengar kabar bapak meninggal dunia, saya begitu kaget mendengarnya. Baru dua hari lalu, saat itu kami bertemu. Saya, dan yang lain tentu kehilangan sosok yang dikenal baik hati," jelas Yosep.