Laporkan Ade Armando ke Polisi, Fahira Idris: Saya Wakili Pendukung Anies yang Marah
Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus meme wajah Gubernur DKI Jakarta,
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus meme wajah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diubah menjadi joker.
Pelapor yang mengadukan perbuatan Ade adalah Fahira Idris, Anggota DPD RI.
Menjawab rasa heran itu, Fahira Idris angkat bicara bahwa dirinya melaporkan Ade untuk mewakili suara dari banyak pendukung Anies yang merasa tersinggung.
Mereka meminta Fahira untuk melaporkan perbuatan Ade ke Polda Metro Jaya.
"Warga Jakarta terutama pendukung Anies marah. Kemaren kan pendukungnya pak Anies dengan pendukung pak Ahok kan sekitar ada 50 persennya lah. Setengah warga Jakarta tuh marah. Makanya mereka minta saya sebagai wakilnya, kan mereka enggak mungkin rame-rame ke kantor polisi," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (3/11/2019) di kawasan Jagakarsa.
Fahira melanjutkan Ade Armando untuk berhenti menyakiti perasaan pihak lain.
Sebab, kasus yang menjerat Ade bukan baru kali ini saja. Ade telah beberapa kali terlibat kasus.
"Jadi perkembangan selanjutnya saya akan berbicara dengan bapak Kapolda terkait kasus ini. Untuk memberi penjelasan lanjut terkait kasus ini," tandasnya.
Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, Fahira Idris, melaporkan akun Facebook atas nama Ade Armando atas dugaan perubahan terhadap bentuk dokumen dan atau informasi elektronik atas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Laporan tersebut terdaftar dalam nomor laporan LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.
Ade Armando santai
Pajang foto Gubenur DKI Jakarta dengan riasan wajah karakter penjahat DC Comics Joker di Facebook, Dosen Universitas Indonesia Ade Armando dilaporkan ke polisi.
Pantauan TribunJakarta.com Ade Armando dilaporkan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris.