Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ILC Diminta Undang Anies dan Ahok Bahas E Budgeting di DKI, Karni Ilyas: Tak Bersedia Hadir

Karni Ilyas menegaskan kalau Ahok dan Anis dua-duanya tidak bersedia hadir ke ILC.

Editor: TribunnewsBogor.com
zoom-in ILC Diminta Undang Anies dan Ahok Bahas E Budgeting di DKI, Karni Ilyas: Tak Bersedia Hadir
TRIBUNNEWS Dany Permana / KOMPAS.com Ghinan Salman
BTP alias Ahok, membantah pernyataan Anies Baswedan soal e-Budgeting warisannya. Selama Ahok memerintah, e-Budgeting berjalan lancar. 

TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas diminta penggemarnya untuk mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Matan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Keduanya diminta diundang untuk membahas sistem E Budgeting yang sedang ramai dibicarakan saat ini.

Penggemar ILC itu meminta keduanya dipertemukan dalam satu meja untuk membahasnya di depan publik.

Hal itu pun kemudian langsung direspon oleh Karni Ilyas.

Seperti yang diketahui, anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta belakangan ini disorot karena ada beberapa yang dinilai aneh atau tak wajar.

 Pengakuan Ibu yang Masukan Bayinya ke Mesin Cuci di Rumah Majikannya, Sosok Ayah Korban Terungkap

Di antaranya anggaran untuk lem aibon dan bolpoin dengan jumlah yang fantastis.

Berita Rekomendasi

Anies Baswedan pun menjelaskan kalau anggaran itu belum selesai dan masih akan ada perubahan.

Ia juga mengatakan kalau kesalahan anggaran tersebut dikarenakan sistem e-budgeting yang kurang pas.

Sehingga, Anies Baswedan pun akan mengubah sistem tersebut agar lebih baik lagi.

Sementara itu, Ahok juga menanggapi kalau sistem e-budgeting yang dibuat pada era Jokowi-Ahok itu digunakan untuk meminimalisir kecurangan.

Halaman selanjutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas