Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Penyiraman Air Keras Diduga Depresi Akibat Peristiwa Masa Lalu, 9 Orang jadi Korban

Pelaku berinisial FY diduga mengalami depresi dan frustasi akibat peristiwa masa lalu sehingga ia melakukan serangan air keras.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
zoom-in Pelaku Penyiraman Air Keras Diduga Depresi Akibat Peristiwa Masa Lalu, 9 Orang jadi Korban
kompas.com
Polisi telah memeriksa FY (29), pelaku penyiraman air keras di tiga lokasi wilayah Jakarta Barat, setela di tangkap pada Jumat (15/11/2019) kemarin. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan penyiraman air keras agar orang lain merasakan derita kurangnya perhatian yang dialaminya. (KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi) 

Selain rekaman CCTV di TKP penyiraman ketiga, sejumlah pakaian korban dan botol kosong menjadi barang bukti yang diamankan oleh polisi.

FY dipastikan sebagai pelaku tunggal pelemparan air keras tersebut.

"Kemudian untuk motif masih dilakukan pendalaman tingkat penyidikan kami," lanjut Adhi.

Dalam 10 hari kasus penyiraman air keras sudah terjadi 3 kali di kawasan Jakarta Barat.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/11/2019), teror penyiraman air keras tersebut korbannya adalah para perempuan.

Pertama, dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat A dan PN diserang pelaku dengan menggunakan air keras.

Aksi penyiraman itu terjadi saat kedua korban pulang sekolah, Selasa (5/11/2019).

Berita Rekomendasi

Kedua, aksi serupa juga menimpa seorang penjual sayur keliling bernama Sakinah (60).

Perempuan paruh baya itu disiram air keras pelaku misterius di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2019) malam.

Baca: Cairan Kimia yang Disiramkan ke Pelajar di Jakbar Tergolong Berbahaya, Polisi Ungkap Efeknya

Baca: Tersangka Pelempar Cairan Kimia ke Siswi di Jakarta Barat Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Ketiga, penyerangan yang menimpa enam siswi SMPN 207 Jakarta Barat.

Mereka disiram air keras di Jalan Mawar, Srenseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019).

Saat kejadian, enam orang yang menjadi korban baru saja pulang dari sekolah.

Saksi mata, Muhammad Zaini mengatakan, ada enam siswa pada saat kejadian penyiraman, namun lima siswa yang terkena siraman air keras tersebut

"Ada enam orang, tapi yang terkena lima orang penyiraman itu," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas