TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak PT Transjakarta menambah satu rute mikrotrans baru yakni Jak 80 mikrotrans Tije.

Penambahan rute mikrotrans karena adanya peningkatan penggunaan Transjakarta mikrotrans di kalangan masyarakat, yang terjadi sejak perluasan ganjil genap.

"Data kami menunjukkan bahwa kenaikan pelanggan signifikan terjadi di rute-rute mikrotrans, terutama setelah diterapkanya perluasan ganjil genap sejak tanggal 09/09/2019 lalu," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulisnya Rabu (20/11/2019).

Jumlah kenaikannya lanjut Nadia sebesar 29% atau setara lima juta penumpang pada bulan September kemarin.

Baca: Kabar Buruk Anies Baswedan, 3 Kepala Daerah Ini Bisa Pengganjal Jadi Presiden RI, Masuk Nominasi LSI

Angka itu tercatat pada penggunaan layanan mikrotrans Tije setelah perluasan ganjil genap diterapkan.

Sebelumnya, jumlah pelanggan keseluruhan mikrotrans hanya sekitar tiga jutaan pada Juli lalu.

Baca: PT TransJakarta Pastikan Layar di Bus Zhongtong Bersih dari Video Vulgar

Selain itu, pihak transjakarta juga menjamin angkutan mikrotrans dapat meningkatkan berbagai layanannya.

Seperti dari sikap dan tingkah laku pramudi pada saat bertugas, ketentuan ketentuan standar minimum pelayanan, seperti pemberhentian, waktu tempuh, hingga headway yang harus dipenuhi pada setiap rute.

"Bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Pemprov DKI, kami terus berupaya untuk memenuhi jangkauan layanan dengan standar yang disejajarkan dengan standar layanan internasional," jelas Nadia.

Nadia menyebutkan bahwa total rute mikrotrans Transjakarta saat ini memang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.

"Dalam satu bulan ini sudah ada 5 rute mikrotrans yang dibuka dan Jak 80 ini adalah rute ke 5 di November ini dan kami terus mengajak berbagai mitra operator untuk dapat bergabung melayani warga dengan standar yang baik," jelasnya.