Naik LRT Mulai Dikenakan Tarif Mulai Desember
LRT Jakarta Fase I memiliki panjang rute 5,8 km dengan 6 stasiun pemberhentian
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai beroperasi gratis, LRT resmi beroperasi secara komersial. Adapun biaya yang dipatok sebesar Rp 5.000.
Wijanarko, Direktur Utama PT LRT Jakarta menyebutkan pihaknya optimis dengan beroperasinya layanan publik tersebut secara komersial melihat respon masyarakat.
"Satu juta pelanggan menikmati LRT Jakarta selama masa uji publik. Tepatnya 1.044.457 pelanggan," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Dalam pemaparannya, ia menjelaskan LRT Jakarta Fase I memiliki panjang rute 5,8 Km.
Dari rute tersebut, terdapat 6 stasiun pemberhentian yakni Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.
Baca: Pabrik sudah Penuh, PT INKA Minta Rangkaian LRT Segera Dikirim ke Jakarta
Adapun jam operasional setiap harinya di mulai pukul 05.30 - 23.00 WIB.
Ia melanjutkan, keistimewaan LRT yakni dengan adanya integrasi dengan moda Trans Jakarta. Selain itu, dari stasiun LRT dapat langsung menuju halte dengan sekali pembayaran melalui gate integrasi.
Adapun skema integrasi pembayaran tersebut, saat penumpang tap out di pintu terintegrasi halte Trans Jakarta maka, saldo akan langsung terpotong Rp 8.500 secara otomatis.
Sekedar informasi, saat ini LRT Jakarta memiliki 8 set train. Adapun tiap set train terdiri dari 2 kereta yang mampu menampung 270 penumpang.
Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Naik LRT bakal berbayar mulai Desember
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.