Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lama Menjomblo, Pria di Bekasi Pilih Gantung Diri

Jasad pria berusia 56 tahun itu lanjut Erna, ditemukan masih dalam keadaan berpakaian lengkap.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Lama Menjomblo, Pria di Bekasi Pilih Gantung Diri
deccanherald.com
Ilustrasi gantung diri 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pria bernama Junaedi (56) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah kontrakan, Gang Haji Salam 2, RT 07/01, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu, (23/11/2019).

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan, jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang tetangga sekitar pukul 09.15 WIB. 

Korban mengikat leher menggunakan tambang berwarna hijau.

"Kondisinya saaat ditemukan tergantung di langit-langit atap bangunan," kata Erna kepada TribunJakarta.com, Minggu, (24/11/2019).

Jasad pria berusia 56 tahun itu lanjut Erna, ditemukan masih dalam keadaan berpakaian lengkap.

Pada mulutnya juga nampak air liur yang keluar akibat jeratan tali tambang pada heler yang membuatnya mati kehabisan nafas.

Berita Rekomendasi

"Berpakaian lengkap pakai baju kotak-kotak, celana jeans warna biru dan sarung dipundaknya," ujar Erna.

TKP pria gantung diri yang terjadi di sebuah kontrakan Gang Haji Salam 2, RT07/01, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu, (23/11/2019) kemarin.
TKP pria gantung diri yang terjadi di sebuah kontrakan Gang Haji Salam 2, RT07/01, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu, (23/11/2019) kemarin. ()

Polisi yang mendapat laporan penemuan jasad pria gantung diri langsung melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pria tersebut diduga melakukan aksinya pada malam hari dan baru diketahui ketika pago hari oleh warga setempat.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, hanya luka pada bagian leher akibat gantung diri," jelasnya.

 Persib Bandung Vs Barito Putera Imbang 0-0: Begini Posisi Maung Bandung di Papan Klasemen

 220 Jiwa Terdampak Akibat Kebakaran di Muara Angke

Jasad Junaedi langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

Adapun dari infomasi yang didapat, pria tersebut bunuh diri akibat depresi.

Sehari-hari, Junaedi bekerja sebagai penjaga gudang peralatan elektronik yang menyatu dengan kontrakan tempat dia tinggal.

Kontrakan itu memang memiliki tambahan ruangan yang terbuat dari bangunan semi permanen.

"Jasadnya saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga dibawa ke kampungnya di Babelan," imbuhnya.

Sementara itu, Mulyono, saksi sekaligus tetangga mengatakan, Junaedi baru tinggal di kontrakan tersebut selama kurang lebih 20 hari.

Sebelum ditemukan tewas, ia sempat berbincang soal kehidupan pribadinya yang kerap mengeluh belum juga mendapat jodoh.

 Kampanyekan Permainan Tradisional, Komunitas TGR Berdiri di Bekasi Hingga Menyebar ke Indonesia

"Dia sendiri yang bilang malah pas malemnya dia bilang minta cariin orang pinter supaya cepet dapat jodoh," kata Mulyono.

Selama dia kenal dengan Junaedi, pria nahas itu memang kerap bercerita masalah personalnya.

Menurut Mulyono, tetangganya tersebut memang nampak depresi ketika di usia yang semakin tua tetapi belum memiliki pendamping hidup.

"Keluarganya juga kemarin senpet kemari pas kejadian, cerita sama emang masalahnya itu depresi belum dapat jodoh padahal udah umur," terangnya.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas