Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta lewat Surat Edaran Nomor 105/SE/2019 mengimbau kepada tenaga pendidik agar memberikan pemahaman ke siswa soal pentingnya menabung sejak usia dini.

"Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang pentingnya budaya menabung sejak dini dan mengimbau peserta didik dari mulai jenjang PAUD, pendidikan dasar, menengah untuk membuka tabungan melalui program Simpanan Pelajar (Simpel)," tulis Plt Kadisdik DKI Syaefuloh Hidayat seperti dikutip Selasa (3/12/2019).

Rekening siswa yang ikut dalam program Simpel harus terdaftar pada lembaga perbankan yang telah bekerja sama dengan satuan pendidikan.

"Edaran ini untuk menjadi perhatian dan agar dilaksankan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab," lanjut dia.

Salah satu lembaga perbankan milik BUMD DKI, yakni Bank DKI memanfaatkan seruan surat edaran Disdik untuk membagikan tabungan Simpel ke 300 pelajar tingkat Sekolah Dasar.

Baca: VIRAL Pria Tabung Rp 200 Ribu Tiap Menahan Diri untuk Merokok, Kumpulkan Rp 354 Juta Selama 4 Tahun

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menjelaskan tabungan Simpel diperuntukan bagi pelajar tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA).

"Ini merupakan komitmen Bank DKI mendorong budaya menabung sejak dini, serta sebagai bentuk literasi dan inklusi keuangan," kata Herry.

Sebagai bentuk dukungan budaya menabung, nasabah Tabungan Simpel tak dikenakan biaya administrasi bulanan. Per Oktober 2019, nasabah Tabungan Simpel sudah tercatat sebanyak 1.749 rekening.

Baca : Gara-gara Prabowo, Panglima TNI & Menlu Ternyata Pernah Kena Marah Presiden RI, Persoalannya Serius

"Setoran awal berjumlah Rp5.000 dengan minimum setoran selanjutnya Rp1.000, dengan saldo minimum untuk tabungan adalah sebesar Rp 5.000," ujarnya.

Selain partisipasi dalam program Tabungan Simpel, Bank DKI juga merupakan lembaga perbankan penyalur Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.