Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Persekusi Banser NU Minta Maaf dan Ngaku Khilaf, Janji Tak Ulangi Perbuatannya

Selain pelaku, penyidik menyita telepon genggam dan barang bukti lain yang digunakan saat melakukan persekusi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pelaku Persekusi Banser NU Minta Maaf dan Ngaku Khilaf, Janji Tak Ulangi Perbuatannya
Capture Youtube Kompas TV
HA, pelaku persekusi terhadap 2 anggota Banser ditangkap polisi. 

Namun, permintaan itu ditolak.

"Lu Islam bukan?" kata pria tersebut.

Atas kejadian tersebut, dua anggota Banser yang menjadi korban persekusi telah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

PBNU Apresiasi

PBNU menyampaikan keprihatinannya terkait peristiwa yang menimpa dua orang Kader Banser Kota Depok, Eko Sutriyo dan Wildan.

Dua anggota Banser itu sebelumnya tetap tenang dan tidak terprovokasi, saat dipersekusi orang tak dikenal di Pondok Pinang.

Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini menegaskan pihaknya prihatin bahwa pemahaman agama disertai kebencian masih saja terjadi.

Berita Rekomendasi

"Prihatin bahwa pemahaman keagamaan yang disertai kebencian masih saja terjadi, bahkan menggunakan takbir secara keliru," kata Helmy Faishal Zaini dalam keterangannya yang diterima TribunJakarta, Rabu (11/12/2019).

Baca : Siswa jadi Lembek dan Masa Lalu Terulang, Kekhawatiran JK Bila UN Dihapus, Nadiem Makarim Bereaksi

Helmy Faishal Zaini berharap masyarakat bisa mencontoh Eko dan Wildan apabila menjumpai situasi yang sama.

"Mengapresiasi kapada Saudara Eko dan Wildan yang tidak terpancing provokasi. Hendaknya hal seperti ini dapat menjadi contoh bagi yang lainnya," lanjut Helmy Faishal Zaini.

Ketua PP GP Ansor Syaiful Rahmat Dasuki (tengah)
Ketua PP GP Ansor Syaiful Rahmat Dasuki (tengah) saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Helmy Faishal Zaini juga meminta aparat kepolisian agar mengusut pelaku persekusi.

Helmy tidak lupa mengimbau segenap warga NU agar tetap temang dan tidak terpancing. Tetap jaga kondusivitas demi tercapaianya kehidupan berbangsa yang damai.

"Islam adalah agama yg mengajak kepada perdamaian, kemanusiaan, toleransi. Takbir adalah kalimat suci yang justru setiap insan harus menjaganya dengan perbuatan dan akhlak," pungkas Helmy Faishal Zaini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas