Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vice President (VP) Awak Kabin Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa melaporkan sebuah akun Twitter @digeeembok ke pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik terkait cuitan dari akun tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pengusutan kasus tersebut hingga saat ini masih didalami.

Sejauh ini Satreskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta sudah memeriksa tiga saksi pelapor. Namun sekarang laporan polisi (LP) tersebut akhirnya ditangani Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca: Bahas soal Isu Ari Askhara Selingkuh hingga Ada Germo di Garuda, Akun @digeeembok Dilaporkan

"Sekarang semuanya diambil alih oleh Polda Metro Jaya. Nanti kita tunggu saja bagaimana hasilnya," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/11).

Yusri menambahkan pihaknya masih mencari pemilik akun Twitter @digeeembok tersebut.

Dalam kasus ini, polisi tidak ingin gegabah karena laporan ini terkait Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Baca: Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya Dikerahkan Garap Kasus Akun Twitter @digeeembok

"Mudah-mudahan hari ini atau besok ada hasilnya. Teknis polisi ya itu cara mencarinya," katanya.

Seperti diketahui, Roni Eka Mirsa melaporkan akun Twitter @digeeembok ke pihak kepolisian.

Dalam serangkaian twit akun itu dengan tagar #Dirutgarudakancrut disebutkan Roni Eka Mirsa merupakan germo yang "memperdagangkan" para pramugari Garuda.

"Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah TRIO LENDIR. Roni Eka Morsa aka 'PROVIDER' paham banget manfaatin celah Pramugrari untuk jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," tulis akun tersebut.