TRIBUNNEWS.COM - Kurir perusahaan ekspedisi, Andriyanto (33), kaget saat mengetahui motornya sudah diduduki pelaku pencurian motor di depan kantornya Jalan Kebon Jeruk Raya, Rabu (18/12/2019) dini hari.

Berusaha mengejar pelaku, usaha Andriyanto sia-sia lantaran maling sudah tancap gas menggunakan motor Honda Beat-nya.

Hal itu dijelaskan Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu dalam keterangan tertulisnya Kamis (19/12/2019).

Erick mengatakan, aparat polisi sudah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan bertemu langsung dengan korban.

Dari penjelasan korban, motor tersebut sempat diparkiran di depan kantornya, perusahaan ekspedisi di Jalan Kebon Jeruk Raya.

Motor itu terparkir Rabu Pukul 04.38 WIB. Saat itu korban tinggalkan motor sebentar untuk masuk ke dalam kantornya. Motor tersebut dalam keadaan terkunci setang.

"Kemudian pada saat itu saksi akan keluar kantor dan tiba-tiba melihat seorang pelaku menghidupkan sepeda motor milik korban dan langsung tancap gas," jelas Erick dalam keterangan tertulisnya.

Erick mengatakan, korban sempat melihat pelaku lainnya dalam kejadian tersebut.

Pelaku lain terlihat bertugas menunggu rekannya menggasak motor korban. Pelaku lain menggunakan Yamaha Mio saat beraksi.

"Sayang nomor polisinya tidak jelas, keduanya berhasil kabur saat dipergoki korban," kata Erick.

Atas kejadian tersebut korban menderita kerugian sebesar Rp12.000.000. Korban juga kata Erick belum sempat melapor ke pihak Kepolisian karena alasan kesibukan.

Baca: Bukan Iam, Ini Sosok Maling di Rumah Baim Wong, Suami Paula Beri Uang Usai Interogasi dan Berjanji

Diberitakan sebelumnya Polsek Kebon Jeruk membenarkan ada aksi pencurian motor yang terjadi di sebuah perkantoran ekspedisi kawasan Kebon Jeruk.

Saat ini pihak kepolisian tengah menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengarahkan korban membuat laporan.

"Iya benar, kita sudah jemput bola, sekarang aparat tengah ke TKP," kata Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu dihubungi lewat sambungan telepon Kamis (19/12/2019).

Saat ini kata Erick, polisi masih melakukan pengumpulan data terkait seperti saksi dan rekaman CCTV.

"Jadi kita sudah kumpulkan keterangan pelapor, saksi dan rekaman CCTV agar dapat memburu pelaku," ujar Erick.

Terkait waktu pencurian terjadi, Erick belum dapat memastikan. "Nanti kita informasi lebih lanjut," kata Erick.