TRIBUNNEWS.COM - Seroang remaja di bawah umur diamankan tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur lantaran kedapatan membawa dua paket narkoba jenis tembakau gorila, Rabu (18/12/2019) malam.

Dilansir Tribun Jakarta, Komandan Pleton Rajawali Iptu Stevano Leonard mengatakan remaja tersebut diamankan saat personel melakukan patroli rutin di wilayah Rawamangun, Pulogadung.

"Remaja ini melarikan diri sehingga menimbulkan kecurigaan anggota lalu diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan," kata Stevano di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2019).

Dari penggeledahan yang dilakukan petugas, ditemukan dua paket narkoba jenis gorila siap pakai disembunyikan remaja tersebut di celana dalam.

Remaja tersebut sempat menyangkal kepemilikan narkoba tersebut saat ditanya petugas.

"Yang bersangkutan sempat menyangkal kalau narkoba yang ditemukan bukan miliknya. Tapi akhirnya dia mengaku juga," ujarnya.

Remaja tersebut kemudian dibawa ke Mapolresta Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Stevano menyebut penyidik Satresnarkoba Polrestro Jakarta Timur melakukan pemeriksaan terhadap remaja yang diamankan.

"Kasusnya ditangani Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. Sekarang masih diperiksa untuk mengetahui dari mana dia membeli narkoba," tuturnya.

Sementara itu dilansir Youtube metrotvnews, remaja tersebut ditangkap saat petugas melakukan patroli rutin kewilayahan di sejumlah tempat yang dianggap rawan.

Remaja tersebut mengenakan celana jins biru.

Ia terlihat mengenakan jaket kombinasi merah putih hitam.

Remaja tersebut hanya bisa pasrah ketika petugas melakukan penggeledahan.

Narkoba tersebut disembunyikan di celana dalam untuk mengelabuhi petugas.

Resahkan Masyarakat

Sementara itu narkoba jenis tembakau gorila dianggap masih meresahkan masyarakat.

Bulan Agustus lalu, Polres Tangerang Selatan menangkap pengedar narkoba jenis ini.

Dilansir Kompas.com, SK (36) ditangkap lantaran mengedarkan tembakau gorila ke kalangan mahasiswa.

Pelaku ditangkap di parkiran The Madina Apartemen di Jalan Kelapa Dua Raya, Kota Tangerang pada 24 Agustus 2019.

Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan Iptu Edy Suprayitno mengatakan, pelaku telah dibuntuti petugas saat diketahui akan melakukan transaksi.

Transaksi yang dilakukan pelaku adalah narkoba jenis sabu seberat 0,3 gram.

Sebelum bertransaksi dengan pembelinya, petugas berhasil menangkap pelaku.

Dari situ polisi langsung melakukan pengembangan dengan memeriksa rumah pelaku di kawasan Perigi, Serpong Tangerang Selatan.

"Dari hasil pengembangan itu kami geledah rumahnya, dan ternyata kami dapati juga yang tembakau gorilla dengan berat total 393 gram yang sudah dikemas dalam 72 klip," ujar Edy.

Sementara itu target dari tembakau gorila yang dimiliki pelaku adalah kalangan remaja dan mahasiswa.

"Tersangka biasa mengedarkan ke remaja-remaja, mahasiswa," kata Edy.

Harga Tembakau Gorila

Sementara itu Edy mengungkapkan pelaku kerap mengedarkan tembakau gorila di wilayah Tangerang.

Satu klip kemasan, tembakau gorila dihargai Rp 50 ribu.

"Di sini ada dipaket-paketin kecil yang disebut 'paket hemat'. Satu klip ini kalau dilinting bisa dapat 5 sampai 7 linting," katanya.

Dengan ditangkapnya pelaku, polisi mendapatkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,3 gram dan 72 bungkus tembakau gorila siap edar.

Sementara itu pelaku dikenakan Pasal 114 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun penjara.

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang P) (Tribunjakarta.com/Bima Putra) (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)