Planetarium TIM Padat, Pengunjung Saksikan Gerhana Matahari Cincin dengan Kacamata Gratis
Sejumlah pengujung memadati Planetarium dan Observatorium Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta untuk menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Cincin.
Editor: Anita K Wardhani
"Ya selain penasaran ya karena kan emang jarang terjadi, bisa puluhan tahun, biar anak-anak paham juga apa sih Gerhana Matahari, tadi kan juga ada pemandunya yang jelasin juga jadi bagus sih," katanya.
Selain itu, pengujung lainya, Widya (15) salah satu pengujung mengatakan baru pertama kali menyaksikan Gerhana Matahari Cincin ini.
Ia mengaku sangat senang bisa dapat menyaksikan fenomena alam ini.
"Seneng, karena kan ini baru pertama kali, sebelumnya belum pernah liat," kata Widya.
Hal serupa juga dikatakan Dini Astianti (16) ia mengatakan cukup antusias bisa menyaksikan fenomena alam ini, ia mengaku dapat menyaksikan gerhana matahari cincin dengan lebih jelas saat mengunakan teropong.
"Seru, tadi lebih jelas pakai teropong. Mataharinya ketutup sedikit," katanya.
Terpisah, Kepala Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukkan dan Publikasi Planetarium Jakarta UP PKJ TIM, Eko Wahyu Wibowo mengatakan pihaknya menyiapkan ribuan kacamata untuk masyarakat yang ingin menikmati fenomena alam itu.
"Kami akan memfasilitasi masyarakat yang akan mengamati fenomena ini dengan membagikan 5800 kacamata khusus, untuk menikmati fenomena alam itu," kata Eko.
Menurut Eko, kacamata yang dibagikan sudah dilengkapi filter jenis ND5 yang mampu meredupkan cahaya matahari hingga 100.000 kali.
Masyarakat dapat mengunakan secara cuma-cuma atau secara gratis.
Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan kacamata tersebut maka akan disediakan teropong khusus sebanyak 10 buah yang dilengkapi filter ND5 dan didampingi para astronom. (JOS)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pengunjung Padati Planetarium TIM Demi Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin,
Penulis: Joko Supriyanto