Ada Satpam Asyik Berenang
Suasana di perumahan itu tampak ramai lantaran anak-anak turut bermain bola di tengah banjir.Sejumlah warga berhasil mengambil dua eko
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir tidak selamanya membawa pilu. Ada saja rezeki dibalik bencana banjir. Salah satunya yang dialami warga Perumahan Kemang Timur V, Bangka, Jakarta Selatan yang terendam banjir. Warga sekitar justru asyik memancing di lokasi ini.
"Begitu kabar banjir di sekitar sini saya datang buat mancing. Banyak ikannya di sini," kata Teguh seorang warga.
Baca: Pengendara Motor Terpaksa Putar Balik Akibat Banjir di Jalan Graha Raya Bintaro
Sejumlah warga berhasil mengambil dua ekor ikan koi yang diduga berasal dari kolam perumahan di sana.
Ikan koi berwarna merah dan putih itu dimasukkan ke dalam ember hitam. Suasana di perumahan itu tampak ramai lantaran anak-anak turut bermain bola di tengah banjir.
Selain aktivitas memancing, banjir yang menerjang ibu kota juga dimanfaatkan warga untuk berenang. Rokib, satu di antara petugas keamanan di Universitas Respati Indonesia (Urindo), Bambu Apus contohnya.
Ia yang mendapat giliran jaga malam justru mendapatkan hal tak tertuga. Aliran sungai yang meluap, menyebabkan areal kampus ikut terendam sekira 30-40 cm.
Baca: Tanggapan Kesha Ratuliu Ketika Gubernur Anies Baswedan Disalahkan karena Jakarta Banjir
Tak ingin menyiakan hal tersebut, Rokib yang telanjur basah saat berjaga, akhirnya ikut berenang layaknya anak kecil yang baru belajar.
Baca: Ada Genangan, Ini Arahan Jasa Marga Bagi Pengguna Tol Jakarta-Cikampek
Sambil mengepakkan tangan dan kakinya, Rokib melakukan gerakan renang dengan gaya yang dibuatnya sendiri.
Tentu tingkahnya ini justru mengundang gelak tawa dari rekan lainnya. "Sudah basah jadi sekalian berenang saja," katanya.
Warga di Kelurahan Bambu Apus dan Pondok Kopi juga meraup untung saat banjir. Mini (45) satu di antara warga RT 4/3 menuturkan selepas subuh sekitar rumahnya terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 cm.
Bukannya panik, ia menceritakan jika sejumlah warga justru berburu ikan karena banjir membawa berkah tersendiri.
Lokasi yang dekat dengan pemancingan dimanfaatkan warga untuk menjaring ikan seperti lele dan lain sebagainya. "Iya pada ngejala ikan," katanya.
Baca: VIRAL! Tanpa Takut Buaya Pria Ini Selamatkan Bayi Usia 45 Hari Dengan Baskom Dari Kepungan Banjir
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun turut serta berebut ikan ketika banjir datang. "Tadi pagi banyak anak-anak yang ikutan juga. Lumayan lah buat lauk pauk. Soalnya ikan lumayan besar. Kan rumah kita dekatan dengan komplek TMII. Di situ ada pemancingan. Makanya kalau meluap ikannya sampai ke sini," katanya.
Sementara itu, hal serupa juga dilakukan oleh sejumlah warga di Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur. Ari, sapaan satu di antara petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Kopi menuturkan banjir dengan ketinggian 60 cm terpantau di wilayahnya.
Baca: Difitnah Tertawakan Anies yang Tinjau Banjir, Yusuf Mansur Klarifikasi: Tergantung Siapa Ngeliat
Ia yang sudah diinstruksikan oleh pihak kelurahan untuk berjaga sejak malam hari, ikut meninjau lokasi yang terendam banjir. Meskipun sudah mengalami penyurutan, Ari menceritakan jika warga justru menjala ikan.
"Banjir kiriman ini. Pas banjir tahu-tahu ada ikan. Jadi warga pada ngejala," ujarnya.
Kata Ari, beberapa ekor ikan lele yang didapatnya ukurannya cukup besar. Rencananya ikan lele itu akan ia konsumsi di rumah. “Mau dibagi-bagi paling entar digoreng,” ujarnya.