Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Jakarta, Penyebab Tol Cipali Terendam Banjir, Ini Langkah Kementerian PUPR

Tol Cipali dilanda banjir beberapa waktu lalu, apa penyebabnya? ini langkah Kementerian PUPR

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Banjir Jakarta, Penyebab Tol Cipali Terendam Banjir, Ini Langkah Kementerian PUPR
kolase twitter/@ksatria_muara/@MbakNeng
banjir di Tol Cipali km 135-136 

Pengendalian banjir Kota Bekasi dan sebagian Kabupaten Bekasi, Kementerian PUPR sudah membuat Perencanaan Pengendalian Banjir Kali Bekasi.

Lalu pada tahun 2020 akan dilakukan Value Engineering terhadap perencanaan tersebut dan segera ditindaklanjuti dengan pekerjaan fisik konstruksinya.

Instruksi Presiden Jokowi

Seperti diberitakan Kompas.com, Presiden Jokowi memberikan instruksi kepada jajaran pemerintahpusat sampai daerah untuk menangani banjir.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, setidaknya ada tiga instruksi Jokowi menyikapi banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Instruksi pertama, memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, hingga tim SAR bergerak bersama menanggulangi banjir. Jokowi menyebut, keselamatan warga harus diutamakan.

"Jadi BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama. Untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan pada warga yang terkena bencana banjir," kata Jokowi di Gedung Agung Yogyakarta, Rabu (1/1/2020), dipantau dari live streaming YouTube Sekretariat Presiden.

Berita Rekomendasi

Instruksi kedua, Jokowi meminta supaya supaya fasilitas-fasilitas umum segera dinormalisasi.

Sebab, hingga saat ini, sejumlah failitas umum masih tak beroperasi, seperti Bandara Halim Perdanakusuma, Tol Cikampek, dan beberapa titik tol lainnya.

"Saya kira ini harus segera dinormalisasi, sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," ujar dia.

Ketiga, Jokowi memerintahkan pemerintah pusat dan provinsi harus bekerja bersama-sama untuk menanggulangi banjir.

Ia menyebut, saat ini pemerintah pusat juga tengah berupaya membangun sejumlah waduk, untuk mengantisipasi banjir ke depan.

Oleh karenanya, banjir Jabodatebek saat ini harus ditangani secara bersama-sama.

"Karena pemerintah pusat memang ini baru dalam proses dan belum selesai, misalnya Waduk Cimahi, Waduk Ciawi mungkin baru tahun depan selesai, tetapi, di luar itu, semuanya harus dikerjakan," kata Jokowi.

Jokowi juga berpesan supaya seluruh warga terdampak untuk berhati-hati. Sebab, menurut kepala negara, keselamatan menjadi hal yang paling utama.

"Yang paling penting adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga," kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Instruksi Jokowi untuk Penanganan Banjir Jabodetabek"

(Tribunnnews.com/Chrysnha) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas