Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara Halim Perdanakusuma sempat ditutup pada Rabu (1/1/2020) kemarin, namun kondisi tersebut sudah berubah pada Kamis (2/1) atau sehari berselang.

Pantauan Tribunnews.com, beberapa penerbangan sudah beroperasi secara normal di bandar udara tersebut.

Salah satunya penerbangan dari Yogyakarta menuju Halim pada pukul 09.30 WIB. Maskapai penerbangan yang membawa penumpang dari Kota Gudeg tersebut mendarat sesuai jadwal dan tak menemui kendala apapun.

Sementara itu, kondisi di luar area kedatangan maupun keberangkatan tak terlalu padat oleh penumpang dan justru terkesan kosong. Berbeda dengan kondisi kemarin yang dipadati antrian penumpang yang penerbangannya dibatalkan.

Bahkan para tentara dan petugas yang berjaga nampak santai berbincang satu sama lain sembari duduk di pos masing-masing.

Baca: Pengamat: Akan Banyak Saling Tuding Siapa yang Harus Dikambinghitamkan

Sekira pukul 11.10 WIB, banyak pengunjung yang tengah menunggu penerbangannya dengan duduk di kursi-kursi yang telah disediakan.

Terlihat pula kendaraan roda empat lalu lalang menurunkan penumpang beserta barang bawaannya. Tak lama, para porter dengan troli menghampiri para penumpang tersebut menjajakan jasanya.

Natassya, satu dari petugas informasi center Halim Perdanakusuma, mengatakan bandar udara tersebut telah beroperasi secara normal sejak pagi tadi.

"Sejak pagi bandar udara Halim Perdanakusuma sudah beroperasi normal. Kami sudah melayani kembali penerbangan," ujar Natassya, kepada Tribunnews.com di lokasi, Kamis (2/1/2020).

Sebelumnya diberitakan, PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan Bandara Halim Perdanakusuma sudah kembali beroperasi normal untuk melayani penerbangan sipil pada Kamis (2/1/2020) hari ini.

"Dibukanya kembali Halim Perdanakusuma pada hari ini setelah perseroan melakukan pengecekan dan memastikan seluruh fasilitas, peralatan, dan runway sudah memenuhi aspek keamanan dan keselamatan penerbangan sehingga laik operasional," kata Vice President of Corporate Communication AP II Yado Yarismano dalam keterangannya, Kamis (2/1/2019).

Adapun kondisi runway saat ini sudah tidak terdapat genangan air dapat digunakan penuh dengan dimensi 3.000 x 45 meter.

Menurutnya, struktur kekerasan dan kekesatan runway masih memenuhi standar dan tidak ada kerusakan akibat genangan air. Selain itu, tidak terdapat kerusakan lampu runway dan taxiway sehingga dapat digunakan dengan baik.

"PT Angkasa Pura II juga telah melakukan pengecekan dan pembersihan serpihan benda asing (foreign object debris/FOD) akibat material terbawa air," kata Yado.