Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ciledug Banjir, Warga Memilih Berdiam Diri di Rumah untuk Jaga Harta Benda

"Warga yang dievakuasi ada yang bertahan, karena mungkin rumahnya tingkat. Khawatir rumahnya ditinggalkan," katanya

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ciledug Banjir, Warga Memilih Berdiam Diri di Rumah untuk Jaga Harta Benda
Alex Suban/Alex Suban
Jalan Raya Ciledug di Ciledug, Kota Tangerang tergenang banjir Kamis (2/1/2020). Kawasan permukiman ini tergenang akibat luapan Kali Angke. Warta Kota/Alex Suban 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebagian warga terdampak banjir di Ciledug Indah, Tangerang, masih memilih tetap berada di kediamannya.

Nuriman, seorang relawan mengungkap alasan warga memilih tidak mengungsi ke tempat aman karena menjaga harta benda.

Baca: Delman Nekat Terobos Banjir di Serpong: Seekor Kuda Tewas Tenggelam, Kusir Pingsan

"Warga yang dievakuasi ada yang bertahan, karena mungkin rumahnya tingkat. Khawatir rumahnya ditinggalkan takut kehilangan atau kenapa. Tetapi, kami tetap memberikan imbauan," kata dia, Kamis (2/1/2020).

Siska, seorang ibu rumah tangga, merupakan salah satu warga Ciledug Indah.

Setelah banjir menggenang di wilayah itu sejak Rabu kemarin, dia sempat bertahan di kediamannya.

BERITA REKOMENDASI

Hingga, akhirnya pada Kamis sore, dia memutuskan untuk mengungsi ke tempat lebih aman.

"Persediaan makanan cukup untuk 1 hari. Biasanya bantuan makanan ada, tetapi untuk kali ini tidak ada. Jadi tidak bisa bertahan," kata Siska.

Dia mengaku tinggal di kediamannya bersama dengan suami dan anak yang masih berusia 10 tahun.

Dia meninggalkan kediamannya yang masih tergenang banjir menggunakan perahu.

Sejak hari pertama banjir, dia mengungkapkan, perahu sudah dioperasikan.

Baca: Tersisa 7 Lokasi dari 118 Titik Banjir yang Melanda Kawasan Tangerang Selatan

Namun, sukarelawan memilih memprioritaskan anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

"(Perahu,-red) Banyak yang lewat. Mereka mengutamakan nenek-nenek dan bayi," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas