Ciledug Banjir, Warga Memilih Berdiam Diri di Rumah untuk Jaga Harta Benda
"Warga yang dievakuasi ada yang bertahan, karena mungkin rumahnya tingkat. Khawatir rumahnya ditinggalkan," katanya
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebagian warga terdampak banjir di Ciledug Indah, Tangerang, masih memilih tetap berada di kediamannya.
Nuriman, seorang relawan mengungkap alasan warga memilih tidak mengungsi ke tempat aman karena menjaga harta benda.
Baca: Delman Nekat Terobos Banjir di Serpong: Seekor Kuda Tewas Tenggelam, Kusir Pingsan
"Warga yang dievakuasi ada yang bertahan, karena mungkin rumahnya tingkat. Khawatir rumahnya ditinggalkan takut kehilangan atau kenapa. Tetapi, kami tetap memberikan imbauan," kata dia, Kamis (2/1/2020).
Siska, seorang ibu rumah tangga, merupakan salah satu warga Ciledug Indah.
Setelah banjir menggenang di wilayah itu sejak Rabu kemarin, dia sempat bertahan di kediamannya.
Hingga, akhirnya pada Kamis sore, dia memutuskan untuk mengungsi ke tempat lebih aman.
"Persediaan makanan cukup untuk 1 hari. Biasanya bantuan makanan ada, tetapi untuk kali ini tidak ada. Jadi tidak bisa bertahan," kata Siska.
Dia mengaku tinggal di kediamannya bersama dengan suami dan anak yang masih berusia 10 tahun.
Dia meninggalkan kediamannya yang masih tergenang banjir menggunakan perahu.
Sejak hari pertama banjir, dia mengungkapkan, perahu sudah dioperasikan.
Baca: Tersisa 7 Lokasi dari 118 Titik Banjir yang Melanda Kawasan Tangerang Selatan
Namun, sukarelawan memilih memprioritaskan anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
"(Perahu,-red) Banyak yang lewat. Mereka mengutamakan nenek-nenek dan bayi," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.